Dokter Tewas di Kos Semarang

Dokter Senior Mulai Diperiksa Polda Jateng: Update Ungkap Kasus Perundungan Mahasiswa PPDS Undip

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

"Misal fisik angkat-angkat, lalu verbal dikatain, bully cyber."

"Data disabotase, itu juga masuk bully."

"Dan non verbal misal dikucilkan tidak diberi jatah karena introvert atau beda asal, itu harusnya ada kesempatan belajar bersama tapi dikucilkan," ungkap dia.

Namun, selama dia menjadi Direktur di RSUP dr Kariadi Semarang, dia memberi orientasi pada mahasiswa baru PPDS terkait pentingnya pengabdian sebagai dokter.

"Bagian saya selalu memotivasi pengalaman adalah pengabdian."

"Hiduplah jadi dokter, bukan menjadi dokter supaya hidup."

"Kalau orientasinya jadi kaya, ujungnya proses PPDS hanya akan cari hasil," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Ada Perundungan, Polisi Mulai Periksa Dokter Senior pada Kasus PPDS Undip"

Baca juga: Mbak Ita Perkuat Pendidikan Karakter Siswa Cegah Adanya Kreak di Semarang

Baca juga: Dinas PMD Blora Menyoal Ruang Kades Sendangharjo Disegel: Bentuk Kekecewaan Warga

Baca juga: Dadang Somantri Kembali Imbau ASN Kota Tegal Ikuti Aturan dan Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Baca juga: Camat Ngargoyoso Terseret Kasus Dugaan Korupsi Pengelolaan BUMDes Berjo, Kini Berstatus Tersangka

Berita Terkini