Menurutnya, ini adalah musibah yang tidak disengaja.
Namun semua prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Sementara dia ditahan di Polsek Mapanget, kami belum diizinkan untuk bertemu. Dari telepon Ezra dengan saya sebelumnya dia mengaku trauma karena semua siswa yang dijemput kenal dekat dengan dia," pungkasnya.
Nasib Ezra Mongkau
Namun nahas, nasib kurang beruntung menimpanya.
Ia mengalami kecelakaan yang membuat dua penumpang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Ezra Mongkau bahkan kini terancam jadi tersangka.
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati memberikan informasi terkini terkait kecelakaan bus di ruas jalan Griya Paniki Indah (GPI) yang menewaskan dua orang siswa.
Yulfa mengatakan, bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Korban juga kan masih anak-anak, dan kami juga masih mencari keterangan tambahan dari saksi-saksi yang masih berada di lokasi kejadian," jelasnya.
Baca juga: Pemuda Tewas Kecelakaan saat Pulang Dini Hari, NMax Tabrak Pohon Kelapa
Terkait soal adanya proses penetapan tersangka, Yulfa menyebut tahapannya akan dilalui.
"Kita akan melalui tahap penyidikan dulu, baru pada proses penetapan tersangka," jelasnya
Kata Yulfa, pengemudi bus tersebut saat ini berada di kantor Satlantas Polresta Manado. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Baru Terungkap Ezra Bukan Sopir Asli Bus Kecelakaan di GPI Manado, Ganti Teman yang Sekolah Pendeta