TRIBUNJATENG.COM, MONTGOMERY - Penembakan massal terjadi di negara bagian Alabama, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (21/9/2024) malam.
Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Menurut petugas polisi Truman Fitzgerald kepada media lokal, pelaku diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang.
Baca juga: Ledakan Tewaskan 51 Pekerja Tambang Batu Bara di Iran
Beberapa penembak itu kemudian menyerang ke sekelompok orang di distrik Five Points South, Birmingham tepat setelah pukul 11.00 malam.
"Kami yakin bahwa beberapa penembak melepaskan beberapa tembakan ke sekelompok orang," ujarnya, dikutip dari AFP pada Minggu (22/9/2024).
Petugas menemukan dua pria dewasa dan satu wanita dewasa yang tidak sadarkan diri di trotoar dan menderita luka tembak.
Ketiganya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
"Korban keempat meninggal di rumah sakit setempat," terangnya.
Sementara puluhan orang terluka dalam penembakan itu dengan sedikitnya empat orang mengalami cedera yang mengancam jiwa.
"Yang lainnya mengalami berbagai cedera," tambahnya.
Polisi belum menahan siapa pun atas penembakan itu.
Karenanya ia mendesak masyarakat untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu penyelidikan.
Usai insiden penembakan massal, beberapa lembaga terlibat dalam investigasi tersebut, termasuk Biro Investigasi Federal dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak.
Sementara itu layanan penyelamatan kebakaran tiba di lokasi kejadian Sabtu malam dan telah menutup area tersebut.
Diketahui, 2024 ini telah terjadi setidaknya 403 kasus penembakan massal yang didefinisikan sebagai penembakan yang melibatkan setidaknya empat korban.