Berita Regional

BPJS Kesehatan Beberkan Pencapaian Penting 10 Tahun Program JKN, 277 Juta Jiwa Terdaftar UHC 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAIKAN PAPARAN - Para narasumber menyampaikan paparannya terkait program JKN dalam Media Workshop serta Penganugerahan Lomba Karya Jurnalistik dan Jamkesnews Award BPJS Kesehatan 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

“Keberhasilan Program JKN menarik minat banyak negara untuk mempelajari sistem penyelenggaraan Program JKN seperti Inggris, Korea Selatan, dan Malaysia,” kata dia.

Prof Ghufron mengungkapkan, organisasi internasional seperti World Bank, Joint Learning Network (JLN), dan International Social Security Association (ISSA) telah menjadikan BPJS Kesehatan sebagai model dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan di kancah global. 

Pada Maret 2024, lanjutnya, ISSA bahkan menggelar The 17th ISSA International Conference on ICT in Social Security di Bali dengan BPJS Kesehatan sebagai tuan rumah.

Terkait menghadapi pemerintahan baru, BPJS Kesehatan telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan Program JKN.

Ghufron menjelaskan, penguatan cadangan dana JKN melalui pengelolaan aset dan likuiditas bisa lebih optimal.

Kerja sama erat dengan pemerintah juga menjadi kunci utama dalam mendukung kesinambungan Program JKN.

“Salah satu tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan adalah meningkatnya kasus penyakit berbiaya katastropik, seperti hipertensi, diabetes, dan kanker, yang pada 2023 mencapai Rp34,7 triliun.

Kami tengah gencar melakukan sosialisasi skrining kesehatan secara dini dan mengelola penyakit kronis melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), yang menyediakan layanan khusus bagi penderita diabetes dan hipertensi,” terang Ghufron.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyatakan bahwa capaian UHC melalui Program JKN di Indonesia ini terbilang sangat cepat dibandingkan dengan negara maju sekali pun.

Menyambut pemerintahan baru, dirinya mengatakan bahwa Program JKN akan tetap menjadi prioritas.

“Kesehatan adalah hak setiap warga negara, dan pastinya pemerintahan baru nantinya berkomitmen untuk terus meneruskan JKN sebagai salah satu program strategis negara.

Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Program JKN," ucap dia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya berperan di sektor kesehatan, namun juga sebagai bagian dari transformasi bangsa.

Dia menuturkan bahwa kontribusi berbagai pihak memainkan peran penting dalam ekosistem JKN.

"Peran BPJS Kesehatan sebagai penggerak ekonomi sangat penting, namun dengan semakin besar kepesertaan JKN, kita harus memastikan layanan di fasilitas kesehatan tetap optimal," ungkap dia.

Halaman
123

Berita Terkini