Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Nunung Nuryartono menekankan pentingnya
memastikan keberlanjutan dan sustainabilitas Program JKN.
Menurut dia, hal ini penting untuk diperhatikan dalam menjaga pengelolaan Program JKN.
"Pertama adalah penguatan tata kelola Program JKN, yang diiringi dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak.
Tak hanya itu, yang terakhir adalah menjaga efektivitas program," kata Nunung.
Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timboel Siregar turut mendukung pentingnya kolaborasi dengan stakeholder.
Dia mengatakan, BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, sehingga dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk optimalisasi layanan, keaktifan peserta, dan kesinambungan iuran.
Baca juga: Ada Layanan Aman JKN di Kantor BPJS Kesehatan Tegal, Ini Fungsinya
“Melalui berbagai strategi dan kolaborasi, BPJS Kesehatan bertekad untuk menjaga
keberlangsungan Program JKN demi tercapainya Indonesia yang sehat dan sejahtera di bawah pemerintahan yang baru.
Namun Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 semakin mempertegas bahwa dukungan kementerian atau lembaga turut serta dalam kesukesan penyelenggaraan Program JKN,” pungkas Timboel.
Dalam kegiatan itu, BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada sejumlah awak media baik cetak, online, televisi dan radio dalam hal jurnalistik yang berkaitan dengan program JKN. (*)