Ini sebagai bentuk apresiasi kami dari DPRD Kabupaten Semarang kepada atlet yang sudah bekerja keras selama ini," kata Bondan.
Sementara itu, seorang atlet paralayang, Muhammad Afifian (22) mengaku, raihan merupakan prestasi kali keduanya dalam gelaran PON.
Pada PON XX di Papua, dia meraih medali satu emas, dua perak, dan satu perunggu untuk kategori lintas alam, ketapatan mendarat perorangan dan tandem.
“Kali ini, saya meraih satu emas, satu perak untuk ketepatan mendarat perorangan dan beregu,” kata mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo (UNW) tersebut.
Baca juga: Waroeng Steak & Shake Gelar Turnamen Voli Pertama di Semarang, Beri Dukungan Pengembangan Atlet Muda
Afifian menambahkan, telah berlatih di dunia paralayang sejak kelas tiga SD.
Dia dilatih oleh ayahnya sendiri yang juga mantan atlet paralayang.
“Setelah ayah saya pensiun, saya yang meneruskan sampai sekarang,” kata warga Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur tersebut. (*)