TRIBUNJATENG.COM - Jenazah Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi dimakamkan di TPU Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (7/10/2024) siang.
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah hendak diberangkatkan dari rumah duka Perumahan Novo, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, jenazah terlebih dahulu disalatkan di Masjid Perumahan Novo.
AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024) malam, setelah sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Batang pada 1 Oktober 2024 dini hari.
Almarhum sebelumnya sempat dirawat di RS Telogorejo, Kota Semarang usai mengalami kecelakaan.
Fachruddin mengenang almarhum anaknya sebagai sosok penurut.
“Anaknya sangat rajin, kalau diperintah ibunya nurut, enggak pernah membantah,” kata Fachruddin saat ditemui di rumah duka, Perumahan Novo, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Polda Jateng: Dimakamkan Besok di Depok Jakarta
Baca juga: Kapolres Boyolali Selamat dari Kecelakaan Maut, Sopir dan Ajudan Tewas di Tempat
Jenazah AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi tiba di rumah duka pada Senin pagi. Jenazah langsung ditempatkan di ruang tamu.
Pantauan di lokasi, para pelayat baik dari kalangan anggota Polri maupun keluarga dan tetangga berdatangan.
Para pelayat terlihat membacakan doa dan tahlil secara bergantian.
Muhammad Fachruddin, ayah Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi mengungkap putranya sebagai sosok penurut dan rajin.
Sejak kecil, Yoga didik untuk bersikap dermawan kepada rekan-rekannya dan orang-orang yang membutuhkan.
Fachruddin pun selalu mengingatkan Yoga untuk tidak meninggalkan ibadah di sela-sela kesibukan sebagai seorang polisi.
“Saya hanya bilang satu, kamu kalau ada rezeki jangan lupakan orang yang susah,” ucapnya.
Fachruddin mengungkap AKBP Muhammad Yoga seakan sudah memiliki firasat akan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.