TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Polisi saat ini dalam proses penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana BOS SMK Negeri 3 Purworejo.
Meskipun demikian, Polres Purworejo belum bisa memberikan keterangan pasti berapakah besaran nominal dana yang diduga diselewengkan tersebut.
Saat ini upaya maraton masih dilakukan, termasuk sejak pekan lalu meminta keterangan ke berbagai pihak.
Baca juga: IM Purworejo U10 Naik Podium di Turnamen Sitanjung
Baca juga: Cuma Hitungan Kurang dari 3 Jam, 6 Hektare Lahan Jati dan Bambu di Purworejo Ludes Terbakar
Ya, terjadi dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 3 Purworejo.
Terkait hal ini, Penyidik Tipikor Polres Purworejo berupaya mengungkap kasus tersebut.
“Masih dalam penanganan."
"Saat ini kami terus mengumpulkan bahan keterangan terkait dugaan penyelewengan dana BOS tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (8/10/2024).
Pihak kepolisian telah memeriksa 14 saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.
Mereka telah memberikan keterangan klarifikasi kepada penyidik, termasuk bendahara sekolah.
Permintaan klarifikasi ini masih terfokus pada lingkup SMK Negeri 3 Purworejo.
Penyidik juga berencana meminta keterangan dari pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan pihak eksternal lainnya.
Baca juga: Polres Purworejo Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya: Wajib Helm Juga
Baca juga: YBM Brilian BRI Kantor Cabang Purworejo Beri Bantuan 7 Gerobak Usaha untuk UMKM
Langkah ini diambil untuk memperjelas dugaan kasus korupsi di sekolah negeri tersebut.
“Kami ingin memaksimalkan fakta-fakta di SMK Negeri 3 Purworejo."
"Selanjutnya baru kami agendakan untuk mengumpulkan bahan keterangan dari pihak eksternal,” jelas AKP Catur Agus Yudo Praseno.
Dalam waktu dekat, penyidik juga telah mengagendakan untuk meminta keterangan dari para guru di sekolah tersebut.