Berita Kecelakaan

Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Objek Wisata Kuningan, Abdul Saksikan Pikap Terjun ke Jurang 27 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON – Kecelakaan maut terjadi di objek wisata Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menewaskan empat orang.

Abdul Hak tak bisa melupakan kejadian tersebut.

Ia menjadi saksi mata saat mobil pikap kehilangan kendali, menabrak tembok pembatas, dan terjun ke jurang sedalam 27 meter.

Baca juga: Polisi Menangis Histeris di TKP Kecelakaan Setelah Lihat Kartu Identitas di Dompet Korban

Abdul melihat langsung tiga penumpang pikap tewas seketika di lokasi.

Kondisi pikap yang mengalami kecelakaan di Kuningan, Minggu (6/10/2024). Pikap yang mengangkut delapan orang itu masuk jurang di kawasan obyek wisata Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan mengakibatkan empat orang tewas.

Istrinya, Junisah, juga menjadi korban.

Kakinya patah akibat kecelakaan tersebut.

"Mobil itu meluncur dari atas, bukannya pelan malah tambah kencang.

Saya melihat langsung, mobil nabrak tembok pembatas, temboknya ambrol, dan mobil masuk ke jurang," kata Abdul kepada Kompas.com di rumahnya, Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Senin (7/10/2024).

Setelah kejadian, Abdul segera berlari ke dasar jurang.

Ia menemukan para penumpang tergeletak bersimbah darah.

Sementara itu, warga sekitar berusaha menjebol tembok pembatas agar bisa menolong korban.

Abdul menyebut, tiga penumpang bernama Sadiyah, Suprapti, dan Tutut, sudah tidak bernyawa.

Mereka langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan.

Tiga korban lainnya, yaitu Junisah, Sri Marliyana, dan Nurhayati, masih sadar dan meminta tolong.

Supir pikap, Suhendi, juga mengalami luka serius.

Semua korban yang selamat dibawa ke RS Linggajati di Kuningan.

"Warga berdatangan, menjebol pintu wisata, dan menolong korban.

Yang sudah meninggal dibawa ke rumah sakit, begitu juga yang masih sadar, termasuk istri saya," kata Abdul.

Saat itu, petugas kepolisian dari Polres Kuningan sudah tiba di lokasi.

Mereka segera mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.

Abdul tak kuasa melihat istrinya yang mengalami patah tulang dan pendarahan di kepala hingga kritis.

Berdasarkan rujukan tim medis, semua korban yang selamat dipindahkan ke Rumah Sakit Pertamina Cirebon yang dekat dengan rumah mereka.

"Kondisi istri saya dan dua korban lainnya sudah mulai membaik.

Pagi tadi dipindah ke Cirebon.

Saya pulang sebentar untuk mendampingi pemakaman tiga korban yang juga warga saya," ujar Abdul, yang sudah beberapa tahun menjadi Ketua RT 03 Puri Mulya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan ini terjadi pada Minggu (6/10/2024) petang.

Korban adalah wisatawan yang menaiki mobil pikap saat hendak pulang ke Cirebon.

Mobil pikap dengan nomor polisi B 9295 SAK mengangkut delapan orang.

Empat di antaranya meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka dan sedang dirawat.

Satlantas Polres Kuningan dan Polsek Cilimus segera menangani kejadian tersebut.

Petugas mengevakuasi korban dan memeriksa lokasi kejadian. Garis polisi juga dipasang untuk mengamankan tempat kejadian.

Jurnalis Kompas.com telah mendatangi kantor pengelola objek wisata DH Garden untuk konfirmasi, tapi tidak ada pihak yang bersedia memberikan keterangan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Saksi Mata Lihat Mobil Terjun ke Jurang, 4 Orang Tewas di Objek Wisata Kuningan"

Baca juga: Truk Molen Tak Kuat Nanjak Picu Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor

Berita Terkini