TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rekayasa lalu lintas berupa penerapan contraflow diberlakukan di Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang mulai Selasa (8/10/2024).
Disarankan kepada para pengendara untuk dapat mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan baik dari arah Semarang menuju Demak begitu pula sebaliknya.
Hal ini dikarenakan dimulainya pengerjaan proyek tol di wilayah tersebut.
Baca juga: Penuh Tangis Haru, Naomi Pelajar SMK Semarang Disambut Ibunya Setelah Sempat Hilang di Gunung Slamet
Baca juga: Kepolisian Jepang Datangi Kantor Polisi di Kabupaten Semarang, Ada Apa?
Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang ditutup mulai Selasa (8/10/2024) untuk pengerjaan Tol Semarang-Demak 1A.
Penutupan ini diperkirakan berlangsung hingga Desember 2024.
Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan selama periode tersebut.
"Rencananya sampai Desember 2024."
"Hasil rapatnya sampai Desember 2024," kata Danang seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/10/2024).
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengimbau agar kendaraan yang melintasi ruas Jalan Arteri Yos Sudarso menggunakan jalur alternatif.
Kendaraan kecil dari arah Tanjung Mas menuju Demak bisa melalui jalur alternatif Jalan Ronggowarsito-Jalan Pengapon-Jalan Kaligawe–lurus lewat bawah jembatan Kaligawe ke arah Demak.
Baca juga: Mbak Ita Pastikan Ketersediaan Bahan Baku dalam Program Makan Bergizi di Kota Semarang
Baca juga: SMK 3 Semarang Kirim Pramuka Membantu Evakuasi Naomi di Gunung Slamet
Bagi kendaraan dari Demak menuju Tanjung Mas, Kompol Rismanto menyarankan untuk menggunakan jalur alternatif Jalan Kaligawe–Jalan Raden Patah-Jalan Ronggowarsito.
Untuk kendaraan besar dari Demak menuju Tanjung Mas, dilarang putar balik dan harus melalui Jalan Raden Patah-Jalan Ronggowarsito.
Sementara kendaraan kecil dari Demak menuju Tanjung Mas masih dapat putar balik sesuai rambu yang terpasang.
Kompol Rismanto juga mengingatkan pengendara untuk menghindari Jalan Arteri Yos Sudarso karena berisiko dan jalannya sempit, meskipun masih dibuka dan diberlakukan contraflow dari arah Demak menuju Pelabuhan Tanjung Mas.
"Dan akses untuk proyek bisa terganggu."