TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Alasan Rio merampok sebuah minimarket di Ungaran Barat terungkap setelah ia ditangkap.
Ia mengaku terpaksa merampok karena butuh biaya untuk berobat ibunya yang sedang sakit.
Rio Pebrianto (32) ditangkap polisi atas kejahatannya merampok di sebuah minimarket di Jalan Jenderal Sudirman, Babadan, Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Detik-detik Dua Pria Dihajar Massa Setelah Tepergok Merampok di Pageralang Banyumas, 3 Pelaku Kabur
Baca juga: Terungkap! Perampok Minimarket di Ungaran Nekat Beraksi demi Biaya Berobat Ibunya
Dia mengambil uang senilai Rp4.2 juta, 10 bungkus rokok di etalase, serta dua ponsel milik pegawai minimarket itu.
Aksi Rio pada Rabu (18/9/2024) dini hari tersebut terekam kamera CCTV hingga polisi menangkap dia di kontrakannya di Gedanganak, Ungaran Timur pada Minggu (6/10/2024).
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Semarang, Ungaran Barat pada Jumat (11/10/2024), Rio mengaku terpaksa merampok karena membutuhkan uang.
Dia beralasan ingin membiayai dan memeriksakan ibu kandungnya yang sedang sakit.
“Ibu saya sudah sepuh (lansia), ingin berobat tapi saya tidak ada uang jadi bingung,” kata Rio.
Dia mengatakan, sudah tiga bulan tidak bekerja dan tidak memiliki uang.
Pria yang tinggal bersama ibu, istri dan anaknya tersebut sebelumnya bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan.
Dia sudah berniat melakukan kejahatannya lantaran saat berangkat dari tempat tinggalnya sudah mengantongi pisau.
“Pagi-pagi saya habis mengantar istri saya kerja lalu mendatangi minimarket,” imbuh dia.
Rio berniat merampok dengan modus bertanya kepada pegawai cara transaksi dengan pegadaian melalui mesin ATM di minimarket tersebut.
Hal itu dia lakukan untuk menarik seorang pegawai, Rinaldi (26) keluar dari meja kasirnya.
Setelah itu, Rio langsung merangkul korban dari belakang dan mengalungkan sebilah pisau di dekat leher korban.