Kriminal

Aksi Bunuh Diri Digagalkan Kakak Ipar, Pria 30 Tahun Justru Bunuh Nenek Sebagai Pelampiasan

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku MW (30) usai membunuh neneknya.(KOMPAS.COM/Nur Khalis)

TRIBUNJATENG.COM - Aksi bunuh diri digagalkan kakak ipar, seorang pria berinisial MW (30) justru melakukan aksi nekat dengan membunuh nenek kandungnya, S (80).

Peristiwa sadis itu terjadi di Dusun Jalak, Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Senin (4/8/2025). 

Kepala Desa Daramista, Dody Arista, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di rumah keluarga MW. 

Baca juga: TNI Bantah Perintah Penghapusan Mural One Piece di Sragen, Kapendam: Mereka Hapus Sendiri

Baca juga: Investasi Jawa Tengah Melejit: Realisasi Capai Rp 45,58 Triliun, Terbanyak Masih di Pantura!

"Anak ini sempat ingin bunuh diri, tapi berhasil dicegah oleh kakak iparnya."

"Karena merasa kesal dan gagal, dia malah melampiaskan emosinya kepada neneknya sendiri," kata Dody.

Dody melanjutkan, korban ditemukan tewas dengan luka di belakang kepala akibat pukulan benda tumpul.

Aksi MW disaksikan sejumlah warga, termasuk tukang bangunan yang sedang bekerja di rumah tetangga, namun tidak ada yang berani mendekat karena pelaku membawa besi cor.

"Banyak warga yang ada di lokasi saat itu, tapi mereka tidak berani mendekat," tambahnya.

MW merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dan tinggal bersama orang tua serta neneknya.

Kakak iparnya tinggal tidak jauh dari rumah mereka.

Dody menyebutkan bahwa MW tidak pernah bersekolah, tidak bekerja, dan mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil.

"Dia memang ada kelainan kejiwaan sejak kecil. Tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak menikah. Di rumah ya cuma dengan keluarganya," ujar Dody.

Setelah kejadian, MW ditemukan mengalami luka sayatan di lengan kiri.

Diduga luka itu berasal dari percobaan bunuh diri yang digagalkan kakak ipar.

Pelaku segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, polisi dari Polsek Lenteng telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini