Pilkada Jepara 2024

“Jumat Berangkat” Langkah Konkret Paslon Mawar untuk Desa di Jepara Lebih Baik

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Bupati Jepara nomor urut dua, Witiarso Utomo-Ibnu Hajar (Mawar) di Pilkada Jepara 2024.

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Program "Jumat Berangkat" yang digagas oleh pasangan calon Bupati Jepara nomor urut dua, Witiarso Utomo-Ibnu Hajar (Mawar), mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat desa.

Seorang warga Jepara, Burhan menyatakan antusiasmenya terhadap pendekatan baru ini.

Karena, tidak ada sekat antara pemerintah dan masyarakat ke depannya.

Baca juga: Bidik Pasar Mebel Dunia, Witiarso Utomo Siapkan Festival Ukir Internasional

Baca juga: Witiarso Utomo Dan Gus Hajar Kantongi 2 Rekomendasi Maju Pilkada Jepara dari Partai Demokrat dan PAN

"Ini kesempatan bagi kami untuk berbicara langsung dengan para pemimpin."

"Saya berharap keluhan kami bisa didengar dan ditindaklanjuti," papar Burhan dengan harapan besar, Jumat (18/10/2024).

Witiarso Utomo yang akrab disapa Mas Wiwit menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmennya untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyat.

"Kami mengajak Forkompinda untuk salat Jumat bersama di desa-desa di Kabupaten Jepara ketika nanti jadi Bupati."

"Ini adalah bagian dari usaha dekat masyarakat," jelas Mas Wiwit ketika ditemui di salah satu desa.

Melalui program ini, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih efektif dalam memahami dan mengatasi berbagai persoalan masyarakat desa.

Dengan pendekatan langsung, pemerintah dapat memberikan solusi secara lebih tepat dan cepat.

"Dengan turun langsung ke lapangan, kami bisa lebih memahami kondisi masyarakat dan merespons dengan solusi yang tepat," ujar Mas Wiwit penuh keyakinan.

Baca juga: Witiarso Utomo, Bakal Calon Bupati Jepara, Bagikan 1 Ton Beras kepada Warga Miskin

Baca juga: Gerindra Sodorkan Purwanto Bacawabup Jepara Pendamping Witiarso Utomo, Siap Salip Ibnu Hajar

Sementara itu, Calon Wakil Bupati yang mendampingi Mas Wiwit, Ibnu Hajar memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. 

Pasalnya apabila dekat, belanja masalah dapat maksimal.

"Kami ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar didasarkan pada kebutuhan masyarakat."

"Ini adalah langkah konkret untuk memastikan itu," kata Ibnu Hajar.

Gus Hajar (sapaan akrabnya) menambahkan bahwa pendekatan seperti ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah yang kerap dihadapi oleh masyarakat desa.

"Kami ingin membawa perubahan positif dan memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat dengan kebijakan yang tepat," tambahnya.

Dengan program-program inovatif ini, Mas Wiwit dan Gus Hajar optimis bahwa mereka dapat memenangkan hati masyarakat Jepara.

Mereka percaya bahwa dengan mendekatkan pemerintah kepada rakyat, pelayanan publik akan menjadi lebih responsif dan efektif.

Program-program tersebut diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Jepara, khususnya dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat desa, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan. (*)

Baca juga: Melalui Pemasangan Banner, Satlantas Polres Jepara Sosialisasikan Operasi Zebra Candi 2024

Baca juga: Truk Muatan Paket Masuk Sawah di Ruas Tol Solo-Ngawi Wilayah Karanganyar

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Lewati Rp 1,5 Juta/Gram, Ini Daftar Lengkapnya

Baca juga: Kalah 2-0 Plus dapat Dua Kartu Merah, Pelatih PSIS: Kekalahan ini Tanggung Jawab Saya

Berita Terkini