Pelantikan Prabowo Gibran

4 Sorotan Media Asing Terhadap Pelantikan Prabowo, Singgung Hubungan Jokowi Dengan Gibran

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo mengucap sumpah sebagai presiden di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024)()

Selain itu, Reuters juga menyoroti Gibran yang akan menjadi wakil presiden termuda di Indonesia, setelah hanya menjabat selama tiga tahun sebagai wali kota di sebuah kota kecil.

2. Nikkei Asia

Nikkei Asia turut memberitakan terkait pergantian pemimpin Indonesia dan menyoroti lima program prioritas yang diusung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Indonesia akan menyelesaikan peralihan kekuasaan pada Minggu (20/10/2024) kepada Prabowo Subianto, seorang purnawirawan jenderal angkatan darat yang berhasil meraih kursi kepresidenan pada upaya ketiganya.

Bersama dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming, Prabowo telah menggariskan sebuah visi yang ia sebut sebagai Asta Cita, yang berarti "delapan tujuan" dalam bahasa Sansekerta.

Rencana tersebut terdiri dari 17 program prioritas yang ingin mereka selesaikan dalam masa jabatan lima tahun.

"Meskipun beberapa inisiatif yang dicetuskan Prabowo, seperti program makan gratis, program-program lainnya, pemurnian mineral di dalam negeri, dan pembangunan ibu kota baru, merupakan warisan dari Presiden Jokowi," tulis Nikkei Asia, Jumat (18/10/2024).

3. Channel News Asia (CNA)

Melalui artikel berjudul "Era baru Indonesia: Seberapa jauh perbedaan kebijakan ekonomi Prabowo dibandingkan dengan Jokowi?", CNA menyoroti bagaimana calon pemimpin baru Indonesia ini akan mengambil alih kekuasaan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dari Joko Widodo.

CNA juga menyinggung terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dianggap sebagai warisan Jokowi.

"Jokowi berfokus pada pembangunan proyek-proyek infrastruktur di seluruh nusantara selama 10 tahun masa jabatannya.

Namun, ia juga mendorong pemrosesan mineral mentah Indonesia di dalam negeri hingga menjadi produk siap pakai," tulis CNA, Jumat.

Industri hilir ini sering dianggap sebagai bentuk proteksionisme, yang merupakan cara pebisnis dalam negeri Jokowi berbisnis dengan negara lain.

Dengan Prabowo yang sebelumnya berjanji untuk melanjutkan program-program pendahulunya, CNA melihat bagaimana presiden yang akan datang akan menumbuhkan ekonomi Indonesia di berbagai bidang seperti infrastruktur, industri hilir, serta kerja sama dengan negara-negara lain.

"Namun apakah Prabowo akan mencapai target ambisiusnya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 8 persen selama masa kepresidenannya?" tulis CNA.

Halaman
123

Berita Terkini