Berita Semarang

Revitalisasi Kawasan Pecinan Semarang Ditargetkan Rampung Desember 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sedang melakukan revitalisasi kawasan Pecinan, Semarang, Senin (21/10/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Revitalisasi kawasan Pecinan, Kota Semarang ditargetkan rampung pada Desember 2024. Revitalisasi tahap pertama ini berfokus pada perbaikan jalan, pedestrian, dan drainase di beberapa ruas jalan di kawasan Pecinan. 

Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Irawan Ilham Prajamukti mengatakan berdasarkan surat perintah kerja (SPK), revitalisasi kawasan Pecinan dimulai sejak 16 Agustus 2024 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 8,3 miliar. Proyek tersebut ditargerkan rampung Desembwr ini. 

"Kami saat ini bertahap menyelesaikan pengerjaan di ruas Jalan pekojan. Kemudian, kami juga mengerjakan beberapa ruas jalan lingkungan, diantaranya di gang Gambiran, gang Mangkok, ada juga beberapa titik di gang cilik dan pedesterian seberang kelenteng Tay Kak Sie," sebut Irawan, Senin (21/10/2024). 

Revitalisasi kawasan Pecinan ini menelan anggaran sekira Rp 8,3 miliar ini. Pengerjaan jalan Pekojan meliputi perbaikan jalan, saluran dan pedestrian, sedangkan pengerjaan di di Tay Kak Sie meliputi pedestrian, taman dan beberapa lampu dengan ornamen khas Cina. 

Kemudian, ada beberapa ruas jalan lingkungan yang dikerjakan, antara lain gang Gambiran, gang Pasar baru dan gang Cilik. 

"Jalan, saluran, dan drainasenya kami benahi," ucapnya. 

Irawan menyebut, ada beberapa konsep penataan kawasan Pecinan. Beberapa titik dilengkapi dengan furnitur seperti lampu ornamen, PJU, namun tetap menitikberatkan pada pedestrian, jalan dan drainase. 

"Ornamen lebih pada ke tutup mainhole, ada beberapa titik lampu bernuansa Cina. Yang penting kawasan tertata dulu baru kami beranjak ke sarpras lain seperti tong sampah dan lain sebagainya," jelasnya. 

Menurutnya, komunikasi dengan dengan pemangku wilayah, pemilik toko, hingga pemilik utilitas telah dilakukan untuk kelangsungan revitalisasi. Pasalnya, Pecinan yang merupakan wilayah padat dengan berbagai aktivitas pertokoan. 

"Alhamdulillah pemilik utilitas mereka terbuka dan mendukung. Warga juga mendukung, hanya satu atau dua permintaan warga yang meminta akses masuk gang mereka dan sudah diakomodir," katanya. 

Dia menambahkan, pembenahan di Pekojan dilajukan bertahap mengingat wilayah tersebut merupakan kawasan sentra usaha. Dia berharap, , revitalisasi bisa berhalan lancar. Dengan revitalisasi ini, saluran dan akaes jalan akan menjadi lebih baik. (eyf)

Baca juga: 22 Oktober Selasa Apa? Cek Kalender Jawa Oktober 2024

Baca juga: Dramatis! Motor Masuk Kolong Mobil Saat Hujan Deras, Kecelakaan Tragis Terekam CCTV

Baca juga: HPMS Perbankan Syariah UIN Saizu Bekali Generasi Z Etika di Era Digital

Baca juga: Pedagang Pasar Mardika Protes Keras Sambil Bawa Buah Busuk, Tuding Disperindag Tak Becus

Berita Terkini