Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal

UPDATE Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal, Petugas Pemadam Minta Begu untuk Robohkan Sisa Reruntuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar bersama BPBD berjibaku memadamkan api yang membakar pabrik PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jumat (1/11/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Petugas pemadam kebakaran masih kesulitan memadamkan api yang melahap bangunan pabrik PT Master Kidz Indonesia, di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Diketahui kebakaran terjadi sejak sekira pukul 08.30 dan hingga pukul 16.10 belum juga padam, Jumat (1/11/2024). 

Kasi Ops Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal, Jambari mengatakan, kondisi bangunan yang terbakar sulit diakses petugas.

Baca juga: Api di Pabrik Mainan Master Kidz Kendal Belum Padam, Akses Masuk Bangunan Tertutup Reruntuhan

Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran Pabrik Mainan di Kawasan Industri Kendal, Percikan Api Menyambar Thinner 

Bahkan, jalur masuk menuju titik api di dalam bangunan tersebut tertutup oleh material reruntuhan.

Alhasil, petugas hanya bisa memadamkan api dari sisi luar.

"Kami hanya bisa padamkan apinya dari luar."

"Ini karena akses masuk terhalang reruntuhan bangunan," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/11/2024) sore.

Agar api bisa cepat dipadamkan, pihaknya pun meminta alat berat berupa begu untuk merobohkan sisa-sisa bangunan.

"Kami sudah minta kepada pihak pemilik untuk mendatangkan alat berat, begu."

"Harapannya begitu bangunan bisa dirobohkan, api bisa padam secepatnya," sambungnya.

Dia menambahkan, alat berat tersebut saat ini menjadi pilihan utama agar api cepat padam, sehingga pihaknya bisa leluasa masuk memadamkan sisa api yang masih berkobar.

Petugas pemadam kebakaran dibantu BPBD masih berjibaku memadamkan api yang membakar pabrik PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jumat (1/11/2024). (TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

"Kami sudah minta secepatnya agar didatangkan alat berat itu."

"Kalau seperti ini terus, kami susah memadamkannya," tandasnya.

Dia mengatakan, kebakaran di sisi luar bangunan sebenarnya sudah teratasi.

"Kalau yang luar sudah padam semua, tinggal yang bagian dalam gedung," imbuhnya.

Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, petugas masih berjibaku memadamkan api.

Kepulan asap hitam pekat juga masih membumbung tinggi.

Hembusan angin yang cukup besar sempat membuat api bertambah besar. 

Di sisi lain, bangunan yang sudah steril dari api di sebelah selatan juga sempat bergoyang dan hendak roboh. 

Alhasil, petugas yang berada di dalam bangunan langsung berhamburan keluar.

Baca juga: Kebakaran Pabrik di KIK Kendal, Terdengar Beberapa Kali Ledakan, Petugas Kerahkan 5 Mobil Pemadam

Baca juga: 75 Persen Bangunan Terdampak, Penyebab Kebakaran Pabrik Mainan Kayu di Kendal Masih Diselidiki

Diawali Percikan Api di Lantai Dua

Kebakaran pabrik mainan PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK) diduga berawal dari percikan api yang secara cepat menyambar thinner di dekatnya.

Awal api tersebut muncul dari lantai 2 pabrik yang terbuat dari kayu itu, sekira pukul 08.30.

Berdasarkan keterangan awal dari pihak satpam pabrik tersebut, dilihat ada percikan api di lantai dua.

"Namun munculnya percikan itu belum diketahui dari mana," kata Kasi Ops Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal, Jambari kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/11/2024).

Dia menerangkan, satpam pabrik sempat memadamkan api menggunakan Alat Pemadaman Api Ringan (APAR). 

Lantaran api yang berkobar terlalu besar, mereka pun tak bisa berbuat banyak. 

"Sudah pakai 2 APAR, tapi api tambah besar," ujarnya.

Jambari mengatakan, setelah tak berhasil memadamkan api, satpam kemudian menyuruh karyawan yang tengah bekerja untuk membubarkan diri.

Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari pabrik PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri yang Kendal terbakar, Jumat (1/11/2024). (TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

HRD PT Master Kidz Indonesia, Argo mengatakan, titik awal kebakaran bermula dari lantai 2 pabrik. 

Di lokasi itu, mayoritas bahan bangunan terbuat dari kayu.

Meski begitu, hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Untuk penyebab masih kami selidiki," tandasnya.

Argo menerangkan, sebagian karyawan shift pagi sewaktu kejadian memang sedang bekerja.

Setelah mengetahui kebakaran itu, mereka lalu berhamburan menyelamatkan diri.

"Itu shift pagi yang masuk hari ini, mulai beraktivitas pukul 07.00," sambungnya.

Diterangkan lebih lanjut, kebakaran ini melanda sekira 75 persen bangunan pabrik. 

"Untuk kerugian belum diketahui berapa jumlahnya," tandasnya. 

Sebelumnya, kebakaran melanda pabrik mainan yang berada di Kawasan Industri Kendal.

Lokasi pabrik berada di sisi sebelah timur bundaran KIK. (*)

Baca juga: DPRD Jepara Dukung Program Makan Bergizu Gratis: Kami Masih Tunggu Instruksi dari Pusat

Baca juga: Debat Publik Pilbup Semarang Digelar 18 November 2024 di Bandungan, Begini Persiapan 2 Paslon

Baca juga: Jatmiko Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Sempat Beri Keterangan Palsu

Baca juga: Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Berita Terkini