"Saya punya banyak kenangan di sini, dan itu membuat saya lebih mengerti kebutuhan desa ini. InsyaAllah, saya akan memberikan yang terbaik untuk Dukuh Tambak," katanya dengan penuh keyakinan.
Dalam obrolan tersebut, Bima juga berbagi pandangannya tentang pentingnya pembangunan yang merata bagi semua desa di Kabupaten Tegal.
Ia menyatakan keinginannya agar tidak ada lagi desa yang tertinggal, dan semua bisa mendapatkan fasilitas yang layak.
Komitmen ini ia bawa bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai seseorang yang ingin memberi kembali pada tempat-tempat yang pernah menjadi bagian dari hidupnya.
Di akhir pertemuan, Bima mengingatkan warga agar selalu menjaga solidaritas dan bersatu demi kemajuan desa.
Momen sederhana ini ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi warga, yang melihat Bima bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai seorang teman yang datang dengan niat baik untuk membangun desa mereka.
Warga Dukuh Tambak pun pulang dengan perasaan optimis dan harapan baru.
Bagi mereka, Bima Eka Sakti adalah sosok pemimpin yang berbeda, yang tidak sekadar menjanjikan perubahan, tetapi hadir untuk mendengar dan berkomitmen membawa masa depan yang lebih baik bagi desa-desa di Kabupaten Tegal. (*)
Baca juga: Calon Bupati Tegal Bima Sakti Kunjungi Warureja: Nostalgia dan Janji Prioritas untuk Warga