Blora

Pria di Blora Ditemukan Gantung Diri di dalam Rumahnya, Diduga Frustasi Sakit Menahun 

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka di Perumahan Kidang Kencana, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

 TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Seorang pria berinisial W (56), warga Perumahan Kidang Kencana, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di dalam rumahnya, Rabu (13/11/2024) pagi.

Kapolsek Jepon, AKP Putoro Rambe, mengatakan peristiwa itu diketahui sekira pukul 05.15 WIB. Korban berprofesi sebagai guru.

"Korban pertama kali diketahui oleh istri korban," katanya, kepada tribunjateng.com, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: Inilah Daftar Panelis dan Moderator Debat Publik Kedua Pilkada Blora 2024

Baca juga: Prakiraan Cuaca Blora Rabu 13 November 2024, Akan Cerah Berawan Sepanjang Hari

Lebih lanjut, AKP Putoro Rambe, menjelaskan kronologi kejadian bermula, ketika istri korban tidak melihat sang suami.

Kemudian sang istri mencari suaminya ke kamar atas.

Saat naik tangga, dan sampai di ruang atas, sang istri melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung di kusen kamar.

"Sang istri langsung berteriak meminta tolong. Lalu warga yang mendengar langsung berdatangan, namun korban sudah tidak bergerak dan meninggal dunia," terangnya.

Kemudian, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Jepon.

Jajaran personel Polsek Jepon bersama tim medis Puskesmas Jepon, setiba di lokasi langsung menurunkan jenazah korban dan dilakukan pemeriksaan visum luar.

AKP Putoro Rambe, menyampaikan dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, dan korban meninggal dunia diduga murni dari hasil proses gantung diri.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari istri korban, korban sudah lama menderita sakit Hipertensi dan kaki terasa lemas merasa tidak enak semua tidak kunjung sembuh.

"Jadi diduga korban nekat melakukan gantung diri ini karena frustasi sebab penyakit Hipertensi dan lemas di kaki menahun yang dideritanya tidak kunjung sembuh," paparnya.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (Iqs)

Berita Terkini