“Tenaga kerja yang sudah kami latih dan sertifikasi akan kami sodorkan langsung ke perusahaan-perusahaan. Ini bisa mengurangi peluang adanya oknum yang memanfaatkan pencari kerja,” tegas Ridwan.
Untuk mewujudkan program ini tentu bukan tanpa tantangan. Fallas-Ridwan menyadari bahwa implementasi memerlukan pengawalan ketat dan sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari Dinas Tenaga Kerja, BLK, hingga asosiasi industri.
“Kami akan membentuk tim khusus yang akan memonitor jalannya program ini secara berkala, agar sesuai target dan dapat segera dikoreksi jika ada kendala,” ujar Ridwan.
Ia juga menekankan komitmen untuk menjadikan Batang sebagai daerah yang mandiri dalam penyediaan tenaga kerja. “Batang harus bisa membuktikan bahwa putra-putri daerahnya mampu bersaing di pasar kerja dan tidak perlu merantau jauh untuk mendapatkan pekerjaan. Ini adalah misi kami untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (*)
Baca juga: Pilkada Batang 2024 : Kartu Batang Usaha, Ini Cara Fallas-Ridwan Sejahterakan Para Nelayan di Batang