Berita Batang
Puluhan Siswi Korea Selatan Kunjungi SMAN 2 Batang, Gamelan dan K-Pop Warnai Pertukaran Budaya
SMA Negeri 2 Batang mendadak semarak saat 22 siswi dari Jeonju Girls High School Korea Selatan, tiba bersama guru pendamping mereka, An Hye Jeong.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Halaman SMA Negeri 2 Batang mendadak semarak saat 22 siswi dari Jeonju Girls High School, Korea Selatan, tiba bersama guru pendamping mereka, Ms. An Hye Jeong.
Kunjungan ini menjadi bagian dari program pertukaran budaya bertajuk East Meets South East (EMS), yang menghubungkan dua bangsa lewat semangat edukasi dan seni.
Sejak pagi, para tamu disambut hangat dengan tarian khas Batang, Babalu, yang kemudian disusul oleh penampilan K-Pop dari pelajar SMAN 2.
Baca juga: Disparbud Jepara Masih Kaji Nilai Aset Dua Pantai yang Akan Dikelola Investor dari Korea Selatan
Perpaduan budaya ini menjadi simbol saling menghargai dan memahami lintas negara.
“Ini bukan sekadar kunjungan, tapi momen membangun cara pandang global bagi anak-anak kami,” ujar Guru Bahasa Inggris SMAN 2 Batang, Arie Laksmi Dewi, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, selama dua hari, para siswi Korea akan mengikuti kelas, belajar memainkan gamelan, dan berdiskusi tentang makna kemerdekaan.

Tak hanya mengenalkan budaya Jawa, kunjungan ini juga menjadi ajang refleksi.
Arie berharap, siswa SMAN 2 Batang bisa berpikir lebih luas tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Rencana kunjungan balasan pun telah disiapkan, pada Maret 2026, sebanyak 10 pelajar SMAN 2 Batang dijadwalkan bertolak ke Korea Selatan.
“Masih dalam tahap perizinan dan seleksi. Tapi semangat anak-anak sudah membara,” ungkap Arie.
Guru dari Jeonju Girls High School,Ms. An Hye Jeong, mengaku terharu dengan sambutan yang diterima.
“Kami benar-benar tersentuh. Tarian Babalu dan K-Pop menunjukkan cinta yang tulus dari siswa-siswi Batang,” tuturnya.
Bagi Medisca dan Banyu Bening, dua pelajar SMAN 2 Batang, momen ini terasa magis.
“Dulu cuma ketemu lewat layar, sekarang bisa ngobrol langsung. Apalagi tahu hari kemerdekaan Korea 15 Agustus dan Indonesia 17 Agustus. Rasanya dekat sekali,” ujarnya.
Baca juga: Aktor Korea Selatan Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Kisah Masa Lalu Kembali Terungkap dan Disorot
Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng, menyambut baik kolaborasi ini.
Ia menilai, kegiatan lintas negara seperti ini mampu mengasah kemampuan berbahasa Inggris sekaligus memperluas wawasan budaya siswa.
“Semoga makin banyak anak muda yang berani melangkah keluar, membawa budaya lokal ke panggung dunia,” pungkasnya.(din)
Jambore Cabang IV Batang Bangkit Lagi Setelah 13 Tahun, Siap Cetak Generasi Tangguh Masa Depan |
![]() |
---|
Ketika Siswa SLB Batang Ikuti Lomba 17 Agustus, Ada Canda Hingga Tangis Haru Orangtua |
![]() |
---|
Waspada Bencana, Tim Gabungan Kabupaten Batang Siap Siaga dan Peralatan Evakuasi |
![]() |
---|
Bupati Batang Paparkan Tindak Lanjut Evaluasi Gubernur atas Tiga Raperda Strategis: RPJMD, APBD |
![]() |
---|
Motif Cemburu di Balik Pembunuhan Pemuda Pekalongan, Dihabisi 3 Orang, Mayat Dimasukkan Sumur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.