TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara meninjau langsung pembangun jalan aspal di jalan Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Peninjauan itu dilakukan secara langsung oleh, Anggota Komisi D DPRD, Haizul Ma'arif dalam waktu dekat ini.

Pria yang kerap disapa Gus Haiz menyampaikan bahwa pantauan itu dilakukan untuk bisa melihat secara langsung proses pekerjaan yang di Desa Singorojo, Kabupaten Jepara.

"Rangkaian monitoring meninjau pelaksanaan peningkatan jalan di Singorojo," kata Haizul Ma'arif kepada Tribunjateng, Kamis (21/11/2024).

Menurutnya kegiatan itu sebagian tugas dari anggota Komisi D DPRD Jepara.

"Saya di komisi D bagian pembangunan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan kami mengadakan monitoring untuk memastikan dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Dari pantuan itu kata dia, melihat pekerjaan sudah berjalan dengan baik.

"Alhamdhulilah sudah kami survei pelaksaan sudah baik," ucapnya.

Meski sudah berjalan baik, Gus Haiz menilai bahwa pembangunan jalan harus terus dilakukan.

"Hanya memang di singorojo itu ada jeda 10 meter belum di laksanakan rencanakan dilanjugkan ini," tuturnya.

Gus Haiz menambahkan bahwa sebelum diperbaiki jalan di Singorojo ini rusak parah.

"Rusak parah kondisinya disitu, dulu asalnya saya menghadiri musrembang di Kecamatan mayong dapat laporan masyarakat terkait jalan itu," jelasnya.

Dengan perjuangannya di DPRD Jepara, akhirnya jalan yang sebelumnya rusak parah saat ini sudah terbangun dengan baik.

"Alhamdhulilah kami perjuangkan bisa realisasikan pada tahun ini.Sudah selesai," ucapnya.

Gus Haiz pun ingin pembangunan jalan ini bisa diteruskan untuk memberikan fasilitas jalan yang baik untuk masyarakat.

"Karena kemarin baru dilaksanakan 400 meter masih panjang harus diperbaikan. Harapan kami diteruskan bisa dituntaskan," harapnya.

Keinginan Gus Haiz pun sudah disampaikan kepada dinas terkait ketika ada bertemuan dalam waktu dekat ini.

"Kemarin Kami dampingi DPUPR dan pembangunan Setda Jepara, sudah disampaikan point agar bisa ditindak lanjuti," tutupnya. (Ito)