TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kendal Tornado FC akan menjadikan Stadion Jatidiri Semarang sebagai markas sementara mereka di ajang Pegadaian Championship 2025/2026.
Kepastian ini didapat setelah Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan restu kepada klub berjuluk Laskar Badai Pantura tersebut.
Owner Kendal Tornado FC, Junianto mengungkapkan bahwa restu itu diberikan langsung oleh Gubernur seusai pertemuan yang berlangsung pada Kamis (7/8/2025).
Baca juga: "Kami Antusias" Respons Kendal Tornado FC Satu Grup Dengan PSIS Semarang di Pegadaian Championship
Baca juga: Fisik Pemain Kendal Tornado FC Sudah Oke, Stefan Keeltjes: Waktunya Fokus Matangkan Teknik
“Kami sampaikan ke beliau jika Kendal Tornado FC sementara berkandang di Jatidiri."
"Alhamdulillah kami diterima baik oleh Gubernur dan memberikan restu,” ujar Junianto.
Menurut Junianto, pemilihan Stadion Jatidiri Semarang sebagai kandang sementara dilakukan karena Stadion Utama Kebondalem Kendal akan segera direnovasi bulan depan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ebes Anto itu menyebutkan bahwa pihaknya juga meminta kemudahan terkait penggunaan fasilitas stadion kepada Pemprov Jateng.
Respons Gubernur pun dinilai sangat positif.
“Gubernur antusias bahkan sangat mendukung."
"Kami juga matur kalau kami diberi diskon penyewaan stadion, PSIS juga, karena mereka saudara,” jelasnya.
Gubernur Ahmad Luthfi, menurut Junianto, langsung mengarahkan Disporapar Jateng untuk menindaklanjuti permintaan dari Kendal Tornado FC.
Dalam kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026, Kendal Tornado FC akan bersaing di grup timur bersama sejumlah tim kuat seperti PSIS Semarang, PSS Sleman.
Barito Putera, Persela Lamongan, Deltras FC, Persiba Balikpapan, Persipal Palu, Persipura Jayapura, dan Persiku Kudus.
Skuad asuhan pelatih Stefan Keeltjes dipastikan akan menghadapi tantangan berat musim ini, namun mereka optimis bisa bersaing dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan publik Jatidiri. (*)
Baca juga: Kejutan Sore Polisi di Persimpangan Jalan Diponegoro Ungaran: Bagikan Bendera Hingga Cokelat
Baca juga: Profil Singkat Bripka Aditya Wibosono, Sosok Pak Bhabin yang Peduli Lansia di Tegal
Baca juga: Edukasi Literasi Keuangan, BTN Kenalkan Mobile Banking Bale
Baca juga: Warga Suriah Berbondong-bondong Cari Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tanda Kiamat?