Upaya mengurangi beban perusahaan, lanjut dia, diharapkan menjadi sebuah kompensasi bagi perusahaan. Supaya beban perusahaan dirasa tidak terlalu berat, dengan menyelaraskan regulasi berdasarkan kondisi yang dibutuhkan.
"Regulasi itu bisa berubah-ubah tergantung situasinya. Yang jelas kami berusaha untuk mengurangi beban perusahaan rokok, khususnya yang ada di tangan (wewenang, red) provinsi. Memang bukan soal cukai, itu (wewenang) pemerintah pusat. Tetapi ada sektor pajak, retribusi dan perijinan lain yang masuk jadi tanggungjawab provinsi, itu yang kami berikan," tegasnya.
Andika juga siap memperjuangkan kesejahteraan buruh di Jawa Tengah sebagai salah satu janji politik. Dengan cara terus mengevaluasi dan mengkoordinasikan situasi dan kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakat, untuk selanjutnya dibahas bersama pemerintah pusat. (Sam)
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati Beri Pesan ke ASN : Jauhi Politik Praktis
Baca juga: Dambakan Sosok Pemimpin yang Merakyat, Warga Pulunjaran Wonosobo Sepakat Dukung Palson Afif-Husein
Baca juga: Pastikan Distribusi Logistik Lancar, Pjs Bupati Pekalongan Pantau Gudang Kecamatan
Baca juga: Momen Jokowi dan Luthfi-Yasin Shalat Jumat Bareng, Warga Berebut Foto di Klaten