TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mereview borang akreditasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI).

Acara yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 ini menghadirkan Prof. Casmini, pakar BKI dari UIN Sunan Kalijaga, sebagai narasumber utama. Kegiatan ini diikuti oleh tim borang, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik) untuk mematangkan dokumen akreditasi.

Dalam pemaparannya, Prof. Casmini menekankan pentingnya kerja sama dan pemahaman mendalam dalam penyusunan borang akreditasi. “Akreditasi bukan sekadar memenuhi standar administratif, tetapi juga mencerminkan kualitas akademik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkan borang yang bermutu. Pihaknya juga mengapresiasi komitmen Fakultas Dakwah dan Saintek dalam meningkatkan standar mutu akademik.

Dekan Fakultas Dakwah dan Saintek, Dr. Muskinul Fuad menyampaikan, FGD ini merupakan langkah strategis untuk memastikan dokumen borang sesuai dengan pedoman akreditasi yang ditetapkan.

“Kami ingin Program Studi BKI menjadi unggul dan kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Masukan dari FGD ini akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan borang akreditasi,” jelas Dr. Muskinul Fuad.

FGD ini juga menjadi wadah untuk berdiskusi tentang visi besar Fakultas Dakwah dan Saintek dalam membangun keilmuan berbasis keislaman dan sains teknologi. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa hasil dari FGD ini dapat mendorong terwujudnya akreditasi unggul yang akan membawa manfaat luas bagi mahasiswa, institusi, dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Dakwah dan Saintek membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu akademik dan menciptakan program studi yang mampu menjawab tantangan zaman. Kolaborasi yang terbangun dalam forum ini menjadi langkah awal menuju pencapaian visi besar UIN Saizu.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

Baca juga: Bangkit dari Covid-19, Ferry Sukses Branding Usaha Kuliner Latopia Khas Tegal

Baca juga: Sepak Bola Bukan Cuma Laga di Lapangan, Pegadaian dan Persipa Pati Tanam Pohon Hijaukan Stadion

Baca juga: PSU di TPS 1 Kwangsan Karanganyar, Suranto Luangkan Waktu Nyoblos

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tetap Solid, Sinergi Kebijakan Jadi Kunci