TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang Bhabinkamtibmas Polres Metro Jakarta Utara diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh sekelompok remaja di Cilincing.

Sekelompok remaja itu diduga hendak tawuran.

Namun di saat hendak membubarkan aksi mereka, Bhabinkamtibmas bernama Aipda Ibrohim ini justru disiram air keras.

Baca juga: Nasib Janda Muda Siram Air Keras ke Tetangga Karena Kesal Celana Dalam Dicuri

Baca juga: Keseharian Marbot di Pekalongan yang Disiram Air Keras Saat Mau Azan Subuh, Ini Ciri-ciri Pelaku

Petugas Bhabinkamtibmas, Aipda Ibrohim menjadi korban penyiraman air keras saat hendak membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/11/2023) pukul 04.30.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady menjelaskan, mulanya Aipda Ibrohim yang sedang berpatroli mendapati sekelompok remaja sedang berkumpul.

“Korban meminta untuk membubarkan diri."

"Namun para remaja tidak terima."

"Kemudian korban memberikan tembakan peringatan dan para remaja tersebut membubarkan diri,” ujar Kombes Pol Ahmad Fuady seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (2/12/2024).

Tak lama, seorang remaja menghampiri Aipda Ibrohim lalu menyiramkan cairan dari sebuah gayung yang diduga air keras.

“Aipda Ibrohim mengalami luka bakar di tangan dan kepala belakang,” ungkap Kombes Pol Ahmad Fuady.

Bukan hanya Aipda Ibrohim, seorang warga yang membersamai petugas juga menjadi korban penyiraman air keras.

“Iya, (warga juga jadi korban), yang bersama Bhabinkamtibmas."

"Posisi warga berada dekat Bhabinkamtibmas,” ucap dia.

Warga yang menjadi korban penyiraman air keras ini mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

Saat ini, polisi tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.