Poin ketiga berisi tanggapan PSIS Semarang terkait pembenahan kondisi internal tim agar lebih profesional.
PSIS Semarang menyebut hal itu sudah dilakukan dan lisensi klub profesional dari AFC sebagai buktinya.
"Terbukti tahun 2024 PSIS mendapatkan lisensi dari AFC untuk pertama kalinya dalam sejarah dan PSIS selalu berpegang teguh pada kontrak kerja antara klub, pemain, pelatih dan official."
"Perjanjian ini dilindungi secara hukum oleh FIFA dan PSSI," tulis PSIS.
4. Sarasehan dengan Suporter
Poin terakhir yang disampaikan PSIS Semarang adalah terkait komunikasi dengan suporter.
PSIS Semarang mengaku selalu mengadakan pertemuan dengan suporter untuk membahas perbaikan klub.
"Manajemen selalu mengadakan sarasehan dengan suporter pada jeda kompetisi sebagai bahan komunikasi dua arah untuk tujuan perbaikan dan serap aspirasi demi tercapainya komunikasi yang baik antara klub dengan pendukung," ungkap surat PSIS Semarang.
(*)