TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jajaran kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas dan tim ganjal ban di jalur wisata bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut disiapkan lantaran diprediksi akan ada lonjakan mobilitas masyarakat yang berwisata di kawasan wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso. Ratusan personel akan disiagakan untuk melakukan pengamanan selain di kawasan wisata juga titik strategis seperti tempat ibadah dan jalur mudik atau balik baik itu exit tol dan stasiun.

Wakapolres Karanganyar, Kompol Mardiyanto menyampaikan, ada 303 personel yang diterjunkan salam Operasi Lilin Candi untuk pengamanan momen Nataru. Baik itu dari TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Ormas dan lainnya.

Ada empat pos pengamanan dan satu pos terpadu di Alun-alun yang disiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Empat pos pengamanan tersebut tersebar di Exit Tol Klodran, Exit Tol Kebakkramat, Gereja Santo Stephanus Jumapolo dan Terminal Tawangmangu.

"Ada jalur-jalur prioritas di wilayah wisata karena bertepatan dengan Nataru dipredikasi mengalami lonjakan baik dari Karanganyar maupun luar kota," katanya usai apel siaga Operasi Lilin Candi 2024 di Mapolres Karanganyar, Jumat (20/12/2024).

Selain itu Polres Karanganyar juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengamanan selama momen Nataru. Dia menambahkan, sejumlah objek wisata juga tidak luput dari pengamanan.

 Mengingat ada sejumlah objek wisata yang diprediksi mengalami lonjakan kunjungan seperti di Grojogan Sewu dan The Lawu Park Tawangmangu, Jembatan Kaca dan Air Terjun Jumog Kecamatan Ngargoyoso.

"Pengamanan akan dilakukan saat ada lonjakan di tempat wisata itu," ucapnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agysta Ryan Mulyanto menambahkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan melihat situasi di lapangan. Pos pengamanan telah dilengkapi CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas.

Selain itu ada tim ganjal ban yang disiapkan dalam rangka membantu pengguna jalan yang mengalami kendala di kawasan wisata.

"Tim ganjal ban nantinya mobile," ungkapnya. (Ais)

Baca juga: Belasan Tahun Ruas Jl Gatot Subroto Blora Tak Tersentuh Pembangunan, Jalan Berlubang Ditambal Sulam

Baca juga: Andi Cetak Uang Palsu untuk Bekal Pilkada, Polda Sulsel Sebut Uang Palsu Capai Triliunan Rupiah

Baca juga: Peredaran Miras di Kendal Masih Tinggi, 3.225 Botol Hasil Sitaan Polisi Dimusnahkan