Pihaknya menerangkan, apabila sapi-sapi yang berasal dari Banyumas, vaksin sudah dilakukan.
Bahkan hampir 90 sapi di Kabupaten Banyumas sudah divaksin hingga tiga kali.
"Untuk ternak yang dari luar kami tidak tahu statusnya apakah sudah divaksin atau belum."
"Kami mau vaksin kami juga ragu, karena takutnya sebenarnya sudah divaksin mungkin entah vaksin kurang baik atau bagaimana kemudian menimbulkan penyakit," jelasnya.
Dinkannak Kabupaten Banyumas mengimbau kepada para peternak sebelum membeli hewan sebaiknya memastikan kesehatan hewan itu terlebih dahulu.
Kemudian mengikuti prosedur pengirimannya.
"Prosedurnya adalah mereka melakukan rekomendasi dari daerah pengirim apakah itu daerah pengirim memastikan ternak dari sana sudah sehat apa belum."
"Kalau dari sana sudah sehat Banyumas baru menerima," tutupnya. (*)
Baca juga: Tim Telkom University Purwokerto Manfaatkan Teknologi IoT untuk Budidaya Gurame di Karangnanas
Baca juga: 3 Periode Kepemimpinan Lani Dwi Rejeki di Batang, Menekan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan
Baca juga: KPU Jateng Serahkan Santunan Kepada Petugas Adhoc Pilkada 2024 yang Meninggal di Grobogan dan Demak
Baca juga: Promosikan Batik Lokal, Bupati Afif Nurhidayat Tegaskan Batik Wonosobo Harus Eksis di Segala Event