Satpol PP Kota Tegal Galakkan Patroli PGOT, Imbau Warga Tak Beri Uang

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Satpol PP Kota Tegal menggalakkan pelaksanaan patroli terhadap pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) di tiap sudut Kota Tegal.

Sudah terjadi dua kejadian yang kurang mengenakan bagi masyarakat, baik di tempat umum maupun di sekitar lampu lalu lintas.

Baru-baru ini, seorang pengemis menyundutkan rokok kepada pengendara sepeda motor di Persimpangan Gili Tugel Kota Tegal. 

Sebelumnya juga pernah terjadi pengemis yang mengancam warga di Kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal. 

Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, ia selama ini telah memerintahkan anggotanya setiap hari untuk menyisir titik-titik yang menjadi lokasi PGOT.

Seperti sekitar lampu lalu lintas dan tempat keramaian Alun-alun dan Jalan Pancasila. 

"Mereka sudah sering kita amankan. Termasuk dulu di Jalan Pancasila, ada yang sampai mengancam pengunjung. 

Itu kita pantau terus dan yang bersangkutan sudah tidak ada," katanya kepada tribunjateng.com, Minggu (5/1/2025)

Hartoto mengatakan, ia kedepan akan memastikan agar anggotanya menggalakkan patroli pemantauan dan penertiban terhadap PGOT.

Tetapi ia mengimbau, masyarakat juga tidak memberikan uang kepada PGOT, dalam hal ini pengemis atau pengamen.

Sebab hal itu akan membuat mereka lebih senang untuk mangkal.

Kemudian secara peraturan daerah, tindakan masyarakat dengan memberikan uang itu salah, ada sanksi berupa teguran hingga denda.

"Mohon kepada masyarakat tidak usah memberikan uang atau apapun kepada pengemis atau pengamen pinggir jalan," pesannya. (fba)