TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ruminansia saat ini tengah merebak di berbagai daerah di Indonesia. 

Penyakit ini menyerang hewan ternak, baik sapi, kambing maupun domba. 

Di Kota Tegal sendiri, Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPPP) mencatat, belum ditemukan kasus PMK atau masih zero.

Medik Veteriner sekaligus Pejabat Otoritas Veteriner DKPPP Kota Tegal, drh Atikah Liza Purwandani mengatakan, populasi hewan ternak berjumlah sapi 12 ekor, kambing 2.400 ekor, dan domba 2.200 ekor.

Jumlah hewan tersebut dari peternak sapi sebanyak 4 orang serta peternak kambing dan domba sebanyak 190 orang.

Ia mengatakan, belum ditemukan kasus PMK atau masih berstatus zero di Kota Tegal. 

"Alhamdulillah sampai kemarin dinas melakukan pemantauan rutin, ternak-ternak ruminansia yang ada, tidak menemukan kasus terhadap sapi, kambing, atau domba. 

Kota Tegal masih aman dan tidak ada yang menunjukkan gejala," kata Liza kepada tribunjateng.com, Selasa (7/1/2025).

Liza menjelaskan, Pemkot Tegal melalui DKPPP Kota Tegal terus berupaya untuk menjaga agar tidak ada penyakit PMK. 

Sebab, PMK terhadap hewan ternak sangat merugikan secara materi bagi peternak. 

Pihaknya pun rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang dilakukan 6 bulan sekali, terakhir pada November 2024.

Upaya lainnya melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan berkeliling kepada peternak. 

"Kami edukasi, apa itu PMK, apa bahayanya, dan bagaimana pengendaliannya. Supaya peternak tidak takut. Kemudian kalau ada yang sakit langsung kami lakukan tindakan pengobatan di lokasi," jelasnya. (fba)

Baca juga: AC Milan Siap-siap Disikut Borussia Dortmund, Ikut Serius Boyong Striker Manchester United Ini

Baca juga: Delfin Rumbino Siap Kembali Perkuat PSIS Semarang di Putaran Kedua BRI Liga 1 2024/2025

Baca juga: Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu dalam Kick Off Pembangunan Kampus II