Lebih lanjut, Taufik belum bisa melakukan penyesuaian jadwal operasional BST untuk dikembalikan ke jadwal semula yakni sampai pukul 21.00.
Hal itu diakui Taufik lantaran telah ada kontrak anggaran yang berkaitan dengan dana operasional BST.
Baca juga: Awal Mula Lima Sapi Terpapar PMK di Solo
Baca juga: 2 Proyek Hibah UEA Senilai Rp68,5 Miliar di Solo Belum Rampung, Ini Penyebabnya
"Karena ini terkait Pagu anggaran, sudah ada hitungan dan kalkulasi dengan anggaran yang kami punya."
"Ini dampak dari pengurangan anggaran pusat, anggaran pendapatan kami hitung kalkulasi semua bisanya sampai pukul 18.00," terang Taufik.
Namun menurut Taufik, tidak menutup kemungkinan bahwa jam operasional BST bisa dikembalikan ke semula dengan catatan menunggu pembahasan APBD perubahan.
"Mungkin bisa direvisi atau kembali semula saat di perubahan APBD, tetapi kebijakan tersebut akan dilaporkan juga terkait kondisi di lapangan," kata dia.
Lebih lanjut, Taufik tak memungkiri semenjak ada penyesuaian jam operasional BST, pihaknya mendapatkan banyak aduan masyarakat.
"Ada aduan waktu tunggu jadi lama, dulu bus terus diganti angkot, tapi penuh terus."
"Ada juga mengaku sampai pukul 18.00 selesai, banyak juga."
"Ini jadi bahan evaluasi kami, masukan ini, tapi mekanisme penganggaran dan kontrak dengan APBD tidak segampang mengubahnya," ujar Taufik.
Taufik menerangkan, saat ini anggaran APBD Kota Surakarta untuk operasional BST hanya Rp23 miliar.
Sementara subsidi Kementerian Perhubungan yang sebelumnya mencapai Rp80 miliar, mulai 2025 dipangkas menjadi Rp20 miliar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dampak Penyesuaian Operasional Batik Solo Trans, Jumlah Penumpang Drop hingga 5 Ribu per Hari
Baca juga: KABAR Gembira! Tahun Ini Pemprov Jateng Gelontorkan Bantuan Sosial untuk 94.764 Penerima Manfaat
Baca juga: Julen Lopetegui Korban Kelima Premier League, Pelatih West Ham United Diganti Graham Potter
Baca juga: 360 Sapi Positif PMK di Blora, 2.000 Dosis Vaksin Disebar ke Seluruh Desa Selama 3 Hari
Baca juga: UPDATE Guru Ngaji Cabul di Tangerang, Teridentifikasi Ada 4 Korban Bawah Umur