TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar mulai melakukan vaksinasi terhadap ternak warga untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Dalam dua bulan terakhir, tercatat 262 ekor sapi terpapar PMK di Karanganyar, dengan 66 di antaranya mati.
Dispertan PP telah menerima alokasi vaksin sebanyak 2.000 dosis dari provinsi untuk mendukung program pencegahan ini.
"Vaksinasi sudah dilakukan di dua tempat, yakni Karangpandan dan Jumapolo. Sebanyak 70 ekor sapi divaksin," ujar Medik Veteriner Dispertan PP Karanganyar, Fathurrahman, Kamis (16/1/2025).
Vaksinasi dilakukan secara bertahap berdasarkan permintaan warga. Surat pemberitahuan telah disampaikan kepada camat untuk diteruskan kepada kepala desa.
Warga yang ingin ternaknya divaksin dapat menghubungi petugas di kecamatan masing-masing.
Fathurrahman menjelaskan bahwa vaksinasi hanya dilakukan pada sapi yang dalam kondisi sehat.
"Saat ini, 2.000 vaksin masih mencukupi karena permintaan belum banyak. Vaksin baru saja didistribusikan," jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu menekan penyebaran PMK di Karanganyar dan melindungi peternakan warga dari kerugian lebih lanjut.