Timnas Indonesia

Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coach Justin Tak Berani Lagi Kritik STY! Dapat Ancaman Hacker hingga Alasan Keamanan Keluarga

TRIBUNJATENG.COM - Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto bantai pasukan KKS Jateng di bawah pelatih Justin Lhaksana atau karib disapa Coach Justin. 

Pertandingan Timnas U-17 Indonesia Vs KKS Jateng yang digelar tertutup berakhir dengan total skor 13-0.

Pada pertandingan pertama Garuda Muda menang 3-0, selanjutnya menang 7-0 dan pertandingan ketiga berakhir skor 3-0 untuk Indonesia. 

Coach Justin kerap mengomentari taktik dan strategi Shin Tae-yong (STY) belum mampu mengalahkan strategi asisten pelatih STY kala menukangi Timnas Indonesia.

Tak Ingin Komentari STY

Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana membuat pernyataan yang menghebohkan publik.

Pria berkepala plontos itu mengaku tak akan lagi membahas sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Alasannya, Justinus mendapat ancaman dari orang tak dikenal setelah memberikan kritik keras kepada STY.

 Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya tertawa saja merespons hasil drawing ASEAN Cup 2024 yang menempatkan Garuda kembali bertemu Vietnam. (PSSI)
Baca juga: Ini Alasan Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Sebagai Raksasa yang Tertidur

Lantaran khawatir akan keselamatan keluarganya, pria yang akrab disapa Coach Justin itu kini enggan berkomentar lagi tentang STY.

Kejadian ini bermula saat Coach Justin menyampaikan kritik keras terhadap Shin Tae-yong yang gagal membawa Timnas Indonesia bersinar di ASEAN Cup 2024.

Menurut Coach Justin, Shin Tae-yong membuat keputusan yang dinilai tidak masuk akal.

Terutama dalam pemilihan starting eleven dan rotasi para pemain Timnas Indonesia.

Coach Justin juga tidak sepakat dengan eksperimen Shin Tae-yong yang dinilai gagal.

Bahkan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024, coach Justin memberi pertimbangan pelatih baru andai Shin Tae-yong dipecat.

Pria berusia 57 tahun itu menyarankan PSSI merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Shin Tae-yong, dengan sejumlah alasan.

Di antaranya Huistra berasal dari Belanda, cocok dengan pemain keturunan, harganya murah dan sosok pelatih yang berkualitas di mata coach Justin.

Baca juga: Bocoran Gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Lebih Besar dari Shin Tae-yong?

Ancaman Hacker

Namun setelah pernyataan itu beredar luas, coach Justin ternyata mendapat peringatan dari pihak yang sebelumnya mempublikasikan data Tommy Welly (Bung Towel).

Berdasarkan pertimbangan keamanan keluarga, coach Justin akhirnya memutuskan untuk tidak akan lagi membahas Shin Tae-yong.

Menurutnya, ancaman dari pihak yang menyebar data pribadi Bung Towel terhadap dirinya dirasa tidak main-main dan membahayakan keluarganya.

"Dengan Video ini gua mau sampaikan kalau gua dapat teguran dari akun yang memublikasikan datanya Towel," kata coach Justin pada Jumat (27/12/2024).

"Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu gua menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong," imbuhnya.

Susah Berbeda Pendapat

Lebih lanjut, coach Justin menyinggung susahnya berdiskusi dan berbeda pendapat soal urusan sepak bola di Indonesia.

Namun, ia memastikan akan tetap membahas Timnas Indonesia mengenai analisa sebelum pertandingan, hasil pertandingan dan liga.

Coach Justin juga mengaku tidak bisa memenangi pertarungan melawan pihak yang mengancam dirinya, maka dari itu ia memilih untuk menjaga keamanan keluarganya.

"Nampaknya di sini susah untuk berdiskusi untuk beda pendapat jadi daripada ribet semua gua enggak bahas Shin Tae-yong di akun manapun," kata coach Justin lagi.

"Timnas tetap gua bahas seperti biasa preview, review, dan juga liga lain, hanya gua stop bahas Shin Tae-yong"

"Karena gua bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan dari keluarga gua."

"Dan ini pertarungan yang gua tidak bisa menangkan maka dari itu gua berhenti dan mundur," pungkasnya.

Hal ini tentu memunculkan tanda tanya besar perihal siapa di balik akun yang mengancam coach Justin dan sudah menyebarkan data pribadi Bung Towel.

Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

Diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia tak bisa berbicara banyak di ajang ASEAN Cup 2024.

Tampil dengan skuad muda di bawah U-22, skuad Garuda tak bisa menembus fase grup.

Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, setidaknya sampai semifinal.

Timnas Indonesia hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

Anak asuh Shin Tae-yong mencatatkan empat poin dari empat laga.

Rinciannya, tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi satu kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah.

Kemenangan didapat saat melawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.

Kemudian Timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

Dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).

Eksperimen STY Belum Berhasil

Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain di bawah usia 22 tahun jadi penyebab penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal pada ASEAN Cup 2024.

Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun.

Meski begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa andalan di level senior.

Pelatih asal Korea Selatan memanggil Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan dampak maksimal untuk Skuad Garuda.

Catatan buruk skuad Garuda di ASEAN Cup 2024 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun.

Seusai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.

Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.

Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130.

Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.

Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).

Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.

Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025.

Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025.

(*)

Baca juga: Kalimat Perpisahan Penuh Haru Diungkap Shin Tae-yong di Media Korsel, Terlanjur Cinta

Berita Terkini