Tajri menuturkan, pihak Dinkes Kepahiang sudah turun tangan dan meminta penjelasan dari petugas yang berinisial AG tersebut.
Mengutip TribunBengkulu.com, AG sudah mengakui perbuatannya.
Ia juga menyebut bahwa perkataan yang diucapkannya tersebut hanya sebuah candaan.
Permasalahan ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
AG sudah bertemu Jaya dan meminta maaf secara langsung.
"Ini kelalaian petugas medis kami, dan kami harap tidak terulang," kata Tajri, Sabtu (18/1/2025).
Selain itu, korban juga sudah mendapatkan perawatan dan biayanya ditanggung oleh Dinkes Kepahiang.
"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ungkap Tajri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Pengakuan Petugas Puskesmas di Kepahiang Bengkulu yang Suruh Pasien Gigit Balik Anjing Penyerangnya