Bocah Sukoharjo Tewas Tenggelam

Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo: Niat Awal Sekadar Bersepeda Usai Subuhan

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EMBUNG PANGTELU - Embung Pangtelu yang berada di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Di tempat itulah, dua bocah yang merupakan kakak beradik tewas tenggelam pada Rabu (29/1/2025) pagi.

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Detik-detik bocah kakak beradik di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo tewas tenggelam saat bermain di Embung Pangtelu diungkap tetangga ayah korban, Rabu (29/1/2025).

Kedua bocah ini tewas setelah tenggelam di embung saat sedang mencari keong bersama teman-temannya.

Saat itu total ada empat anak, yang sebelumnya niatannya hanya sekadar sepeda-sepedaan keliling desa seusai subuh.

Baca juga: Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo, Terpeleset Saat Cari Keong

Baca juga: Kakek 81 Tahun Warga Kartasuro Sukoharjo Ditangkap, Lagi Transaksi Judi Capjikia

Kakak-beradik, IA (11) dan AR (10) menghembuskan nafas terakhir setelah tenggelam di Embung Pangtelu, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (29/1/2025).

Kepergian kedua bocah itu meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, kerabat, maupun tetangga. 

Prosesi pemakaman pun didatangi ratusan takziah.

Isak tangis sesekali terlihat dari keluarga. 

Ayah dari IA (11) dan AR (10) pun tak kuat menahan air mata saat mengiringi pemakaman kedua anaknya.

Kedua korban dimakamkan satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Pandanan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. 

Kedua bocah tersebut disebut pihak keluarga maupun tetangga, merupakan anak yang ceria dan baik. 

Warga yang turut melayat, Suparno mengatakan, kepergian IA dan AR meninggalkan duka mendalam bagi warga Pandanan. 

"Mereka anak yang baik dan ceria."

"Saya terkejut mendengar kabar duka ini," singkat Suparno, Rabu (29/1/2025).

Sementara itu, warga lain Suparmi Dwi juga merasa berduka atas kepergian IA dan AR. 

"Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tandasnya. 

RUMAH DUKA - Suasana rumah duka bocah tewas tenggelam di Dukuh Pandanan, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (29/1/2025). Kedua bocah yang merupakan kakak beradik itu tewas setelah tenggelam di Embung Pangtelu yang berada di desa setempat. (TRIBUN JATENG/ANANG MARUF)

Baca juga: Isak Tangis Ayah Iringi Pemakaman Kedua Anaknya, Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo

Sempat Mengajak Main Temannya

Sebelum meninggal, kakak-beradik IA (11) dan AR (10) sempat mengajak beberapa teman lainnya bermain, yang akhirnya hanya 4 orang. 

Mereka mengajak bermain pada waktu setelah salat subuh, sekira pukul 05.00. 

Menurut keterangan warga, Suparno, sebelum keluar sepedaan, mereka sempat mengajak beberapa temannya.

"Cucu saya tadi setelah salat subuh diajak."

"Tetapi karena masih mengantuk, jadi tidak ikut."

"Kemudian IA dan AR memutuskan untuk bersepeda keliling desa bersama dua temannya," terangnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (29/1/2025). 

Namun, saat melewati embung, mereka berhenti dan bermain di tepian sambil mengumpulkan keong.

Diduga, salah satu dari mereka terpeleset ke dalam air dan saudaranya berusaha menolong, tetapi justru ikut tenggelam.

Sayangnya, meskipun warga segera turun ke embung untuk melakukan pertolongan, nyawa IA dan AR tidak tertolong.

Setelah dievakuasi, keduanya dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.

Tetapi oleh pihak dokter, keduanya dinyatakan telah meninggal. 

Baca juga: Satreskrim Polres Sukoharjo Amankan Dua Penjudi Capjikia

Baca juga: 9 Pasien Meninggal Akibat DBD di Sukoharjo, Warga Diimbau Waspada di Musim Penghujan

Kronologi Kakak Beradik Tewas Tenggelam

Peristiwa tragis menimpa dua bocah kakak beradik berinisial IA (11) dan AR (10) yang tenggelam di Embung Pangtelu, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu (29/1/2025) pagi.

Kejadian bermula sekira pukul 06.30 ketika kedua korban bersama dua temannya bersepeda keliling desa. 

Saat melewati embung, IA dan AR berhenti di tepian untuk bermain sambil mengumpulkan keong.

Menurut keterangan Camat Nguter, Sukarman, salah satu korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam air. 

"Saat berada di tepian pelataran semen, kemungkinan salah satu terpeleset masuk ke air."

"Korban lainnya mencoba menolong, tetapi malah ikut tenggelam," jelasnya, Rabu (29/1/2025).

Melihat IA dan AR tenggelam, dua teman mereka segera berlari mencari bantuan warga sekitar. 

Warga yang datang langsung masuk ke air untuk melakukan pencarian.

Korban pertama yang ditemukan adalah IA (11), yang segera diangkat ke tepian embung. 

Selang beberapa saat, warga diberitahu bahwa masih ada satu korban lagi di dalam air. 

Warga pun kembali melakukan pencarian dan menemukan AR (10).

Setelah kedua korban dievakuasi, mereka segera dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. 

Namun, dokter menyatakan bahwa keduanya telah meninggal. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pilu, Kakak Beradik yang Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo Dimakamkan Satu Liang Lahat

Baca juga: Petani Cengkeh Karanganyar Didorong Tingkatkan Produktivitasnya: Agar Bersaing dengan Daerah Lain

Baca juga: BRAK! Dapur Rumah Slamet Ambarawa Tertimpa Beringin Tumbang, Baru Selesai Memasak Persiapan Hajatan

Baca juga: Segini Angpao yang Didapat Betrand Peto Tiap Imlek: Kalau Ditotal Bisa Buat Beli Motor Baru

Baca juga: BREAKING NEWS, Ole Romeny Calon Pemain Timnas Indonesia Disumpah 8 Februari 2025

 

 

Berita Terkini