Jateng juga akan menerima tambahan 400 ribu dosis vaksin dari pemerintah pusat hingga September 2025.
Selain vaksinasi dan pengobatan, pembatasan lalu lintas hewan turut berperan dalam menekan penyebaran PMK.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah penutupan pasar hewan untuk mencegah interaksi antara ternak sehat dan yang terinfeksi.
Meski tren kasus menurun, Hariyanta mengingatkan para peternak agar tetap waspada.
Jika menemukan tanda-tanda PMK pada ternak, mereka diminta segera melapor ke tenaga medis atau melalui WhatsApp Pusat Krisis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan di 0811 1182 7889, atau ke Posko PMK Disnakkeswan Jateng di 0851 3509 7990.
"Yang paling penting adalah menjaga kesehatan ternak, terutama di musim hujan. Pastikan kebersihan kandang, berikan pakan berkualitas, hindari memasukkan hewan dari luar tanpa pemeriksaan, serta tambahkan multivitamin atau jamu tradisional seperti empon-empon. Jika ada gejala PMK, segera laporkan, karena semakin cepat ditangani, semakin besar peluang sembuhnya," imbuhnya. (*)