TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seekor biawak masuk ke dalam warung kelontong di Kelurahan Gunungsimping, Cilacap Tengah pada Senin (3/1/2025) siang.

Biawak dengan ukuran panjang kurang lebih 1,5 meter tersebut muncul pada siang hari sekira pukul 13.30 WIB.

Keberadaan hewan liar itu tentunya membuat pemilik warung dan para pembeli disana kaget dan takut.

Terlebih biawak di dalam warung itu ukurannya cukup besar.

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut Melibatkan 3 Kendaraan di Jalan Raya Banjar-Majenang Cilacap, 1 Tewas

Karena merasa membahayakan, pemilik warung pun menghubungi relawan pemadam kebakaran (redkar) Kabupaten Cilacap untuk meminta bantuan evakuasi.

"Awalnya kami menerima informasi dari pemilik warung terkait keberadaan biawak.

Di sana pemilik warung dan juga para pembeli merasa ketakutan sehingga meminta bantuan evakuasi," ungkap Mustangin Mulyana Ketua Redkar Kabupaten Cilacap kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/2/2025).

Dikatakan Mustangin bahwa usai menerima laporan itu pihaknya pun langsung turun menuju lokasi kejadian.

Sesampainya disana, dia langsung menyurvei lokasi dan melakukan observasi untuk kemudian dilakukan evakuasi.

Mustangin mengatakan bahwa saat itu dirinya sendiri lah yang mengevakuasi biawak besar tersebut.

Pasalnya apabila tidak segera dievakuasi dikhawatirkan biawak akan melukai warga disana maupun lari ke tempat lain.

"Kemarin saya bergerak ke lokasi sendirian karena saat itu dikhawatirkan warga disana tergigit atau tercakar biawak.

Selain itu karena biawak ini hewan lincah ditakutkan lompat atau lari, sehingga saya cepat-cepat evakuasi," jelas dia.

Tentunya dalam evakuasi itu pun Mustangin sangat berhati-hati dan melakukan penangkapan sesuai prosedur.

Karena biawak sendiri merupakan hewan agresif yang bisa membahayakan manusia.