TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengecek kawasan Underpass dan Simpang Joglo Solo, Jumat (7/2/2025) siang.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk meninjau bakal lokasi pembangunan kolam retensi guna penanganan dampak genangan yang terjadi di permukiman warga sekitar underpass saat hujan lebat.
Didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Maryadi Utama dan pihak Penjabat Pembuat Komitmen (PPKom) pembangunan Underpass dan Simpang Joglo.
Baca juga: Mau Tidak Mau Pemkot Solo Utak-atik Anggaran: Ini Imbas DAU Pemeliharaan Jalan "Disunat" Pusat
Baca juga: Pemkot Solo Sinkronisasi Visi Misi Kepala Daerah Terpilih
Menteri PU, Dody Hanggodo menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kodam IV Diponegoro selaku pemilik lahan yang bakal dijadikan sebagai kolam retensi.
"Ini yang kami perlukan di bawahnya (untuk pembangunan kolam retensi)."
"Atasnya bisa dimanfaatkan," katanya di sela meninjau lokasi bakal kolam retensi di kawasan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jumat (7/2/2025) siang.
Saat disinggung mengenai dimulainya pembangunan kolam retensi, terangnya, masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak Kodam IV Diponegoro.
Pihaknya telah berdiskusi internal untuk rencana pembangunan kolam tersebut.
Apabila nantinya pihak Kodam IV Diponegoro menghendaki lokasi lain, lanjut Dody, tentu akan dicarikan lokasi lain.
"Kami diskusi, daripada bikin Perjanjian Kerja Sama (PKS) baru, mungkin diadendum saja."
"Toh sebetulnya ini pensuport utama dari underpass."
"Tanpa ini (kolam retensi), underpass susah kalau hujan kencang (lebat) kayak sekarang ini, tidak banjir susah."
"Pompa-pompa cuma sekadar temporay," terangnya. (*)
Baca juga: Pemkab Pekalongan Terima Bantuan Alat Berat dari Kemensos
Baca juga: Tumpukan Sampah Sisa Banjir Patebon Kendal Belum Sepenuhnya Teratasi, Masih Tersisa 20 Persen
Baca juga: Untungnya Tidak Dimassa, 2 Maling Gasak Sepeda Ontel Ketahuan Warga Kemangkon Purbalingga
Baca juga: Dispaperta Batang Dorong Ketahanan Pangan, Gelar Produk Pertanian dan Peternakan