TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga anggota kepolisian dari Tim Resmob Polda Jateng harus menjalani perawatan seusai terluka saat menyergap tiga komplotan perampok mobil di Kota Semarang.
Komplotan perampok mobil melakukan perlawanan sengit ketika disergap tim Resmob Polda Jateng di Jalan Cempaka, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Minggu (9/2/2025).
Akibat kejadian ini, tiga polisi mengalami luka-luka hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Di sisi lain, dalam kasus ini tiga tersangka ditangkap meliputi ARW (35 tahun), GA (35 tahun) dan IKR (27 tahun).
Baca juga: Kronologi Perlawanan 3 Perampok Mobil Saat Disergap di Semarang, 3 Polisi Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Video 3 Pejabat Lapas Semarang Disanksi Buntut Napi Korupsi Ketahuan Jalan-jalan
"Ada tiga polisi terluka karena perlawanan komplotan tersebut."
"Mereka mengalami luka-luka benturan sampai hari ini dirawat di RS Bhayangkara Semarang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/2/2025).
Kombes Pol Artanto menyebut, para anggota Resmob melakukan penyergapan kepada komplotan perampok mobil selepas mendapatkan aduan dari warga soal adanya kejadian perampokan di Kabupaten Semarang.
Anggota Resmob yang bertugas di lapangan lantas melakukan penyelidikan hingga mendapatkan informasi bahwa para tersangka melakukan perjalanan ke arah Kota Semarang.
Selepas menemukan lokasi para tersangka, kepolisian melakukan penyergapan dengan cara mengepung mobil para pelaku, baik di belakang, samping, maupun depan mobil.
Tim Resmob Polda Jateng sudah memperkenalkan diri sebagai anggota Polri, lalu meminta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri.
Namun mereka justru melakukan perlawanan.
"Mereka menyalakan mobil langsung mundur dan maju berulang kali untuk berupaya kabur," jelas Kombes Pol Artanto.
Upaya melarikan diri ini dilakukan oleh komplotan tersebut.
Mereka lolos dari kepungan polisi.
Tak mau kehilangan buruannya, anggota Resmob Polda Jateng lainnya lantas mengejar pelaku.