Berita Semarang

Dampak Efisiensi Anggaran Mulai Terasa, Kantor Pemerintah di Semarang Lebih Gelap

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EFISIENSI ANGGARAN: Halaman Balai Kota Semarang. Efisiensi anggaran mulai dirasakan karyawan berbagai instansi di Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di Semarang, Jawa Tengah, kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah mulai terasa.

Diantaranya terkait pembatasan listrik sehingga membuat kondisi menjadi lebih gelap dari biasanya.

Berbagai instansi merasakan hal itu.

Termasuk di balai pelatihan kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Baca juga: Deddy Corbuzier Pastikan Tak Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan, Beberkan Alasannya

Hal yang sama juga dirasakan oleh karyawan lain yang bekerja di Kantor Kemenag Kota Semarang.

Salah satu dampaknya adalah pembatasan listrik, yang membuat kondisi kantor menjadi lebih gelap dari biasanya.

Berdasarkan pengakuan seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pembatasan penggunaan listrik cukup mengganggunya saat bekerja.

Terutama saat mengoperasikan komputer, karena sinar radiasi komputer jadi lebih terang.  

"Saya sampai hari pakai kecamatan anti radiasi," ungkap salah satu pegawai Kemenag yang berkantor di Kota Semarang, Jumat (14/2/2025).  

ASN Berharap tidak mengganggu produktivitas kerja

Pembatasan listrik ini diduga sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran yang diterapkan di berbagai sektor pemerintahan.  

Selain penerangan yang berkurang, beberapa fasilitas lain seperti pendingin ruangan dan peralatan elektronik pendukung kerja juga mengalami keterbatasan operasional.

"AC (pendingin ruangan) dibatas 24 derajat celsius," kata salah satu pegawai di balai pelatihan kerja milik Kemenaker yang juga enggan menyebutkan namanya.

Para pegawai berharap ada solusi dari pemerintah untuk memastikan efisiensi anggaran tidak menghambat produktivitas dan kenyamanan kerja.

"Kami memahami situasi, tapi setidaknya ada solusi supaya kami bisa bekerja dengan lebih nyaman," tambahnya.  (Kompas.com)

Berita Terkini