Musim ini, PSIS Semarang punya catatan buruk saat bermain di Stadion Jatidiri yang merupakan kandang utamanya.
Setelah menang ketika menjamu Bali United, PSIS Semarang kemudian menelan empat kekalahan secara beruntun di kandang sendiri.
"Kami sudah kehilangan 14 poin di kandang."
"Kemarin tidak dapat poin sama sekali, tentu berharap memperbaiki catatan saat ini," katanya.
"Karena sudah rawan situasinya," jelas Septian David Maulana.
David kurang mengerti mengapa PSIS Semarang punya hasil buruk saat main di kandang sendiri.
Berbeda ketika bermain away, PSIS Semarang justru punya catatan yang tidak terlalu buruk.
Bahkan, PSIS juga mampu menang telak 1-3 ketika menjalani laga away terjauhnya musim ini melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura.
"Kalau secara pribadi sebenarnya tidak ada masalah mau main di kandang atau di luar."
"Cuma saya tidak tahu ketika main di kandang, apakah terlalu PD, overconfidence bisa terpengaruh juga."
"Itulah mengapa saya juga tidak tahu yang sebenarnya."
"Mengapa tidak pernah dapat poin."
"Setelah lawan Bali United, belum bisa dapat poin di kandang," tandas Septian David Maulana. (*)
Baca juga: HEBOH! 2 Pasar Tradisional Kota Semarang Alih Fungsi Jadi Tempat Karaoke
Baca juga: Mulai Hari Ini Banur Resmi Diistirahatkan, Sasi Kirono Jadi Caretaker Persipa Pati
Baca juga: Dinnkanak Banyumas Terima 1.900 Dosis Vaksin PMK Tahap Dua
Baca juga: Deddy Corbuzier Pastikan Tak Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan, Beberkan Alasannya