"Pemeriksaannya tergantung usia, disesuaikan dengan siklus usia hidup manusia," ujarnya.
Bayi baru lahir hingga usia satu tahun memiliki enam parameter pemeriksaan.
Balita hingga pra-sekolah memiliki delapan parameter pemeriksaan.
Usia sekolah hingga 18 tahun memiliki 13 parameter pemeriksaan.
"Khusus anak usia sekolah sampai 18 tahun, pemeriksaan dilakukan saat tahun ajaran baru di sekolah masing-masing," katanya.
Usia produktif hingga lansia memiliki 19 parameter pemeriksaan.