TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Suasana Student Center (SC) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terasa berbeda seolah berubah menjadi arena eksplorasi inovasi pengembangan wisata dalam “Pameran Produk Karya Mahasiswa Program Studi (Prodi) Destinasi Pariwisata (Despar) Fakultas Interdisiplin (FID)”, Rabu (12/02/2025).
Kuliah asyik dan menyenangkan tergambar jelas dalam pameran ini, mereka tak hanya belajar di kelas, tapi juga menampilkan produk inovatif yang menarik di luar kelas.
Berbeda dari pemeran biasanya, sebanyak 30 produk inovasi hasil karya 42 mahasiswa angkatan 2022 dan 2023 Prodi Despar berupa majalah dan booklet pengembangan destinasi pariwisata, poster berbasis Geographic Information System (GIS) dari sejumlah tempat wisata di Indonesia, website pengembangan destinasi pariwisata, hingga video desain 3D, tersusun rapi memikat perhatian pengunjung.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Despar Rini Kartika Hudiono, S.Pd., M.A., menjelaskan bahwa pameran produk mahasiswa kali ini berbeda dari pameran yang telah dilakukan sebelumnya.
“Pameran karya mahasiswa dari gabungan enam mata kuliah berbasis project ini merupakan pameran perdana yang kami gelar,” jelasnya.
Rini Kartika Hudiono mengungkapkan ajang ini bertujuan sebagai bentuk promosi dan edukasi bahwa mata kuliah keahlian di Prodi Despar tidak lagi berbasis Tes Tengah Semester (TTS) dan Tes Akhir Semester (TAS), melainkan sudah berbasis project.
“Pameran ini memberikan edukasi bagi civitas academica UKSW dan masyarakat bahwa mahasiswa Prodi Destinasi Pariwisata telah menghasilkan karya untuk mengembangkan, mengelola, dan mempromosikan serta pengelolaan pengunjung bagi destinasi wisata,” jelasnya.
Turut hadir membuka acara, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., mengungkapkan kampus dengan julukan Creative Minority ini berupaya menghadirkan kuliah asyik dan menyenangkan bagi mahasiswa, seperti pameran produk inovasi dari Prodi Despar ini.
“Pameran karya inovasi kali ini merupakan hasil mata kuliah berbasis project, kami sangat senang karena upaya ini mampu mengeksplorasi skill dan kompetensi dari teman-teman.
Ternyata, sejumlah karya juga permintaan dari tempat wisata itu sendiri,” ungkapnya.
Ditegaskannya, sektor pariwisata menjadi salah satu pilar dalam perekonomian Indonesia.
“Saya melihat karya yang dibuat oleh mahasiswa FID ini dapat mempromosikan spot wisata di seluruh Indonesia,” katanya.
Menciptakan Produk
Memasuki SC UKSW, para pengunjung langsung disambut dengan deretan majalah dan booklet destinasi pariwisata. Di sisi lain, terdapat poster-poster wisata tak hanya menampilkan warna yang mencolok, elemen khas budaya daerah, dan keindahan destinasi, tetapi juga menyampaikan pesan branding yang kuat.
Tak hanya menarik secara visual, poster-poster ini juga dilengkapi dengan kode QR untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada para pengunjung terkait objek destinasi pariwisata.