"Pengerjaan beton membutuhkan 10 truk ready mix untuk luas 3 meter, ketebalan 15 cm, panjang 120 meter, dan menggunakan anyaman bambu," kata Frendy.

"Bukan hanya warga Tanjunganom yang mengerjakan betonisasi, namun warga Dusun Sendangsari Desa Gabus juga turut andil selama pelaksanaan 4 hari pengerjaan," imbuhnya.

Setelah betonisasi selesai, diharapkan jalan yang sebelumnya rusak parah menjadi lebih aman, nyaman, dan tahan lama.

Harapan Pengguna Jalan

Di lain kesempatan, Priyanto, yang kerap melewati jalan tersebut mengaku sangat senang dengan adanya perbaikan ini.

Menurut Priyanto jalan tersebut merupakan akses paling dekat untuk mencapai jalan provinsi.

"Tentunya merasa sangat senang karena yang jalan itu merupakan jalan yang terdekat dengan jalan provinsi dibanding jalan alternatif lainnya," kata Priyanto yang berasal dari Desa Tahunan, Gabus.

Di samping itu, jika jalan sudah bagus para pengguna tidak perlu khawatir jika melintas di malam hari.

"Jalan tersebut letaknya melewati sawah, kalau malam saat hujan horor juga. Dengan jalan yang bagus pastinya lebih mudah, lebih cepat dan berani lewat situ," ungkapnya.

Priyanto juga berharap tindakan warga Tanjunganom ini dapat memotivasi warga lain untuk meningkatkan kepedulian.

"Tentunya ini menjadi pemantik bagi warga di daerah lain, menggugah warga daerah lain untuk melakukan hal yang sama," pungkas Priyanto. (*)