"Kami standby bersama BPBD, Tim SAR, dan gabungan ormas lainnya untuk membantu evakuasi warga yang terkena musibah," ujar Inanto, Selasa (11/3/2025).
Sementara itu, Idatul Fitroh, koordinator posko pengungsian, melaporkan bahwa jumlah pengungsi di posko masjid yang ia kelola terus bertambah dan kini mencapai lebih dari 100 jiwa.
"Hampir 90 persen wilayah Desa Ringinkidul terendam banjir, dan air kini mulai merambah ke desa lain akibat jebolnya tanggul," ungkapnya.
Jumlah Pengungsi Capai 1.202 Jiwa
Menurut data terbaru BPBD Kabupaten Grobogan pada Selasa (11/3/2025), total 26 desa di enam kecamatan terdampak banjir.
Dua kecamatan yang paling parah adalah Kecamatan Gubug dan Kecamatan Tegowanu, di mana masing-masing terdapat tanggul yang jebol.
Berikut sebaran jumlah pengungsi sementara:
- Desa Ringinkidul: 205 jiwa
- Desa Baturagung: 727 jiwa
- Desa Cangkring: 200 jiwa
Gubernur Ahmad Lutfi Kunjungi Lokasi Banjir
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi meninjau ratusan pengungsi korban banjir di pos pengungsian di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Grobogan, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Lutfi ditemani oleh Bupati Grobogan, Setyo Hadi beserta jajarannya.
Sesampainya di lokasi pengungsian, Ahmad Lutfi langsung mendengarkan keluh kesah dan kepanikan warga yang menjadi korban banjir ketiga kali dalam satu bulan ini.
Warga mengaku tidak bisa menyelamatkan harta benda karena banjir datang dengan cepat.
Gubernur juga memastikan para pengungsi tercukupi kebutuhan logistik selama di pos pengungsian.
Seperti ketersediaan dapur umum, layanan kesehatan dan kebutuhan tempat layak selama di pengungsian.
Selanjutnya, Ia akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat perbaikan tanggul Sungai Tuntang yang jebol.