Berita Kecelakaan

Hingga 11 Maret 2025, Ada 6 Kecelakaan di Perlintasan Sebidang di Daop 4 Semarang, Dengan 4 Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERSIAPAN MUDIK - Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo saat ditemui di Stasiun Cepu.(Iqbal/Tribunjateng)

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat ada beberapa kasus kecelakaan di perlintasan sebidang awal Maret 2025.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan berdasarkan data tahun ini di wilayah Daop 4 Semarang, hingga 11 Maret 2025 telah terjadi enam kecelakaan di perlintasan sebidang.

"Dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu orang luka ringan," katanya, Rabu (12/3/2025).

Sementara itu, kata Franoto, sepanjang tahun 2024 tercatat ada 26 kecelakaan di perlintasan sebidang, menyebabkan 14 orang meninggal dunia, lima orang luka berat, dan 14 orang luka ringan.

Menurutnya angka kecelakaan tersebut menunjukkan bahwa diperlukan langkah tegas dan serius untuk mengatasi permasalahan ini.

"Salah satunya dengan menutup perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Dan untuk tahap awal akan segera ditutup 10 perlintasan sebidang yang tidak dijaga," terangnya.

KAI berharap semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dapat berperan aktif dalam menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang.

“Kepedulian semua pemangku kepentingan, termasuk para pengguna jalan, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman di sekitar jalur kereta api. Keselamatan warga masyarakat merupakan tanggung jawab kita bersama,” papar Franoto.(Iqs)

Baca juga: KH Muhyiddin Minta Masyarakat Waspadai Kampanye LGBT

Baca juga: Puting Beliung Landa Dua Desa di Kecamatan Tayu Pati, Puluhan Rumah Rusak

Baca juga: Banjir di Grobogan Mulai Surut, Warga Bersihkan Rumah, Malam Kembali ke Pengungsian

Berita Terkini