"Mereka preman berkedok ormas," ungkap Sukadi, dikutip dari Kompas.
Pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi.
Preman itu sendiri bernama Suhada, ia datang bersama 3 rekannya.
Oleh sekuriti perusahaan, keempatnya kemudian diberi uang THR sebesar Rp 20.000.
"Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya," ungkap Sukadi.
Suhada kini kabur ke Gunung Putri, kabupaten Bohor, sedangkan tiga rekannya masih dilacak oleh polisi.
Ia menyatakan akan menerapkan penegakkan hukum apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan.
"Sekarang klarifikasi dulu minta keterangan, ada unsur pidana atau tidak. Kalau ada kita tindaklanjuti penegakkan hukum," imbuh Sukadi.
(*)