Akan tetapi, saat dilakukan pengecekan ternyata tanaman yang dimaksud tidak ada di lahan yang digarap.
Korban berikutnya ialah Yanto, ia ditipu dan menjadi korban penggelapan dana dari MB. Modusnya, MB menanam saham dengan cara membeli bibit sekaligus tanam bawang dan bawang merah.
Lagi-lagi, bawang merah yang dijanjikan tidak ada. Imbasnya, Yanto merugi hingga Rp 18 juta.
Adapun korban lain ialah Widodo, yang juga tertipu MB dengan modus yang sama. Widodo pun terpaksa rugi Rp 40 juta.
Warga Dusun Cegunan Kecamatan Pegandon, Rochim juga menjadi korban kelicikan MB. Ia pun mengalami kerugian mencapai Rp 35 juta.
Sedangkan korban lain bernama Nasikin dan Muchlisin, menderita kerugian total mencapai Rp 80 juta. (ags)