TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Ramadhan Fair 2025.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah Teknik Lobi dan Negosiasi semester enam.

Ramadhan Fair 2025 berlangsung pada 20-22 Maret 2025 di Kampus UIN Saizu.

Rangkaian acara diawali dengan perlombaan islami untuk anak-anak tingkat SD/MI se-Kabupaten Banyumas.

Lomba meliputi tahfidz, da’i cilik, adzan, dan sholat yang bertujuan menanamkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam sejak dini.

Tak hanya lomba, acara ini juga menghadirkan pasar bebas dengan mendistribusikan barang hasil donasi kepada masyarakat umum dan panti asuhan.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap sesama.

Puncak acara dimeriahkan dengan sholawat bersama Gus Mabni Rukhama atau Gus Ahong.

Acara semakin semarak dengan hadirnya bazar UMKM yang menawarkan produk kuliner, buku, alat tulis, hingga Al-Qur’an.

Dekan Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Saizu Purwokerto, Dr. Muskinul Fuad, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Ramadhan Fair 2025 ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana mata kuliah Teknik Lobi dan Negosiasi dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Dosen pengampu mata kuliah, Nurul Khotimah, menekankan pentingnya praktik langsung dalam pembelajaran.

“Perkuliahan tidak harus selalu terbatas pada ruang kelas,” katanya.

Ia menambahkan, keterlibatan mahasiswa secara langsung dalam penyelenggaraan acara besar adalah bagian penting dari proses belajar.

“Mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga langsung terlibat dalam proses lobi, negosiasi, dan kerja sama,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Naufal Rizqi Maulana, juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat.

“Bersyukur dengan adanya proyek seperti ini, mahasiswa jadi bisa merasakan langsung praktik lobi dan negosiasi di kehidupan sosial,” tuturnya.

Menurutnya, pengalaman ini menjadi bekal penting untuk masa depan mahasiswa.

Ramadhan Fair 2025 menjadi wadah pengembangan bakat anak-anak, penguatan ekonomi lokal melalui UMKM, serta peningkatan keimanan dalam suasana Ramadhan.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan, sosial, dan edukatif di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.