TRIBUNJATENG.COM. KUDUS - Program mudik gratis kembali diadakan Pemkab Kudus pada Lebaran tahun ini.
Dari lima bus fasilitasi Pemkab Kudus dan Jasa Raharja, dimanfaatkan oleh 244 warga Kudus yang merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Mereka dilepas dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Rabu (26/3/2025) pagi dan sampai di Pendopo Kabupaten Kudus pada malam harinya.
Baca juga: 334 Keluarga Desa Pasuruhan Lor Kudus Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras
Baca juga: Kisah Inspiratif Pasutri Tekuni Jasa Laundry Karpet Yang Untung Berlipat Jelang Lebaran di Kudus
Kedatangan pemudik disambut langsung oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakhoris, untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke kampung halaman masing-masing.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) di Jabodetabek, Eka Sulistiyana mengatakan, potensial masyarakat Kudus yang merantau di Jabodetabek diperkirakan mencapai 6.000 orang.
Sementara di Jakarta saja lebih dari 500 orang.
Dari jumlah tersebut, tahun ini ada 244 warga Kudus yang terfasilitasi mudik gratis menggunakan lima bus dari Pemkab Kudus dan Jasa Raharja.
Dalam pelaksanaannya, FKMK melakukan seleksi agar program mudik gratis tepat sasaran.
Di antaranya memastikan yang mendapatkan kuota ber-KTP Kudus, juga penghasilan di bawah Rp5 juta.
"Rata-rata dari pekerja non formal seperti guru ngaji, ojek online, pedagang, dan profesi lainnya."
"Ada juga dari pegawai, namun kami adakan seleksi."
"Kalau gajinya di bawah Rp5 juta, dengan kondisi agak berat bertahan hidup di Jakarta, kami tetap ikutkan," terangnya.
Lebih lanjut, FKMK juga mengarahkan beberapa warga Kudus yang merantau di Jakarta untuk mengakses program mudik gratis oleh Pemprov Jateng.
Dengan harapan, pemudik yang benar-benar membutuhkan fasilitas mudik gratis bisa terbantu.
"Kami berharap Lebaran tahun selanjutnya bisa ditambah armada mudik gratis."